Satgas Sebut Kasus Aktif Covid-19 Menurun Tajam, MPR Minta Pemerintah Tak Lengah
"Kita harus waspada dan tidak boleh lengah selama vaksin belum diedarkan dan berhasil," katanya
Satgas Covid-19 menyatakan kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan luar biasa dalam sebulan terakhir. Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid bersyukur bila terjadi penurunan angka tersebut. Namun, dia meminta pemerintah tetap tak boleh lengah sebelum vaksin beredar.
"Kita harus waspada dan tidak boleh lengah selama vaksin belum diedarkan dan berhasil," katanya lewat pesan singkat, Kamis (22/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Pihaknya mengapresiasi Satgas Penanganan Covid-19 dan Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 yang hasilnya mulai terlihat. Tetapi, dia minta jangan berpuasa diri lantaran ancaman virus corona masih nyata.
"Kami juga berikan penghargaan kepada para petinggi, satgas dan komite Covid yang sudah mulai kelihatan hasilnya, namun jangan berpuas diri. Ancaman Covid masih nyata dan belum berakhir," ujarnya.
Selain itu, Waketum PKB ini melihat masyarakat sudah mulai disiplin protokol kesehatan. Pemerintah pun harus terus gencar mengawasi agar masyarakat selalu disiplin.
"Kami apresiasi masyarakat yang mulai sadar dan disiplin atas peran para petugas lapangan. Masih perlu support untuk terus bergerak," ucapnya.
Diberitakan, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan luar biasa dalam sebulan terakhir. Sejak 20 September hingga 21 Oktober 2020, kasus aktif Covid-19 menurun sebanyak 6,79 persen.
"Kasus aktif pada periode 20 September sampai 21 Oktober mengalami penurunan luar biasa. Sementara di tingkat global kasus aktifnya bukan menurun malah meningkat," ungkapnya dalam Talk Show Potensi Penyebaran Covid-19 Ketika Libur Panjang yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (21/10).
Tak hanya kasus aktif, kabar gembira juga datang dari persentase kesembuhan Covid-19. Doni menyebut, persentase kesembuhan Covid-19 di Tanah Air mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
"Posisi tanggal 20 September (angka kesembuhan) berada pada 72,5 persen dan 20 Oktober berada pada angka 79,63 persen. Jadi ada peningkatan 7 persen lebih yang sembuh," sambungnya.
(mdk/ray)