Satu lagi penghargaan yang diterima Hatta Rajasa
Hatta dinilai berkontribusi besar dalam pelaksanaan asas kabotase di Indonesia.
Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) memberikan penghargaan kepada Hatta Rajasa. Hatta dinilai berkontribusi besar dalam pelaksanaan asas kabotase di Indonesia.
"Sebagai apresiasi kepada Menteri Kordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pelaksana Inpres Nomor 5 tahun 2005, INSA menganugerahi penghargaan dalam rangka memperingati Sembilan tahun Inpres Nomor 5 tahun 2005 guna memperkuat pelaksanaan asas kabotase," kata Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto, seperti dikutip dari antaranews, Jumat (11/4).
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa pesan utama kampanye Anies? Anies mengaungkan perubahan dari pelbagai sisi antara lain keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia."Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua," kata dia.
-
Di mana kampanye akbar Prabowo-Gibran diadakan? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Apa pesan yang ingin disampaikan Vidi Aldiano dalam kampanye "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Terkait hal ini, Vidi Aldiano sebagai talent pun mengatakan, modus penipuan akan terus mencari celah baru lewat teknologi ataupun kebiasaan pengguna. Oleh karena itu, kita harus terus menjaga data diri dan juga akun bank kita."Kerja sama dibutuhkan antara nasabah dan bank agar bisa membantu meminimalisir resiko penipuan yg mungkin terjadi ke depannya. Mesti disadari bahwa modus penipuan perbankan akan selalu ada dan terus berkembang. Asal kita tau dan aware sama tanda-tandanya, kita semua bisa melawan berbagai macam modus penipuan," ujarnya.
Menurut dia, Hatta Rajasa layak meraih INSA Award sebagai apresiasi terhadap konsistensi sikap Hatta sebagai Menko Perekonomian. Hatta mendukung pelaksanaan program nasional asas cabotage di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, asas kabotase atau kabotase adalah mengimplementasikan penggunaan kapal nasional untuk pengangkutan barang di kawasan perairan Indonesia. Pelaksanaan asas kabotase di Indonesia telah berlangsung selama sembilan tahun sejak Inpres Nomor 5 tahun 2005 diterbitkan pada 28 Maret 2005.
Ia berpendapat, keberhasilan kebijakan asas kabotase terindikasi antara lain dari realisasi investasi yang diperkirakan mencapai 18 miliar dolar AS dengan populasi kapal mencapai 13.224 unit atau terbesar ke-2 di kawasan ASEAN.
"Success story (kisah sukses) pelaksanaan asas cabotage dapat dilihat dari populasi kapal yang meningkat hingga 119 persen selama 9 tahun terakhir dengan kapasitas terpasang mencapai 18 juta GT serta investasi yang tercatat tidak kurang dari 18 miliar dolar AS," ujarnya.
Namun, untuk lebih mensukseskan asas kabotase sekaligus mendorong program "beyond cabotage", masih diperlukan komitmen besar dari semua pihak supaya kebijakan tersebut tetap berlanjut dan diteruskan di masa mendatang.
Baca juga:
PAN, partai Islam yang cocok dipinang parpol nasionalis
Peluang koalisi partai Islam usung capres dan cawapres
Suara PAN mendominasi di Kinali Pasaman Barat
Roy Suryo kalah telak dari Hanafi Rais di TPS 33 Yogyakarta
Warga Bogor bisa bertemu Wali kota Bima tanpa protokoler