SBY ingin ketemu Jokowi, Demokrat sebut urus negara tak bisa 1 tokoh
SBY ingin ketemu Jokowi, Demokrat sebut urus negara tak bisa 1 tokoh. Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan SBY mengingatkan Jokowi tidak bisa mengelola negara sendiri. Jokowi, kata dia, membutuhkan masukan dari banyak pihak termasuk SBY sebagai mantan presiden.
Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim ada pihak yang mencoba menghalangi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi merespon pernyataan SBY dengan memintanya mengajukan surat permintaan agar bisa diatur waktu pertemuan.
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan SBY mengingatkan Jokowi tidak bisa mengelola negara sendiri. Jokowi, kata dia, membutuhkan masukan dari banyak pihak termasuk SBY sebagai mantan presiden.
"Oh itu silakan saja. Kalau memang dalam konteks kehidupan bernegara, berbangsa, tentu pesan yang disampaikan Presiden keenam ini mengisyaratkan kepada kita semuanya bahwa pengelolaan bangsa itu tidak hanya bisa dijalankan oleh satu orang atau satu tokoh," kata Didik di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2).
Partai Demokrat belum memverifikasi soal surat pengajuan agenda pertemuan dengan Presiden Jokowi. Didik kembali menegaskan SBY berpesan negara tidak bisa dikelola sendiri.
"Kita belum verifikasi ke DPP, nanti tentu yang kami melihat bukan substansi surat itu, tetapi bagaimana pesan yang disampaikan oleh negarawan kita, Pak SBY, bahwa semangatnya adalah mengelola bangsa ini untuk bersama, mengelola bangsa ini tidak hanya bisa dijalankan sendiri," ujar Didik.
Pihaknya tidak akan mengintervensi urusan pemerintah. Akan tetapi, SBY hanya mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa. Untuk itu, kelanjutan dari pertemuan itu akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.
"Kembali lagi bahwa kita tidak ingin mengintervensi atau pun mencampuri urusan yang menjadi urusan pemerintah, karena ini tentu juga bukan kewenangan dari Pak SBY atau kewenangan," tegas dia.
"Tetapi sebagai warga negara dan mantan birokrat atau pun mantan presiden, tentu semangat beliau ini yang kita tangkap bahwa pentingnya membangun kebersamaan dan membangun partisipasi publik dalam mengelola dan memimpin bangsa ini," tutupnya.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi? Saat ini, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga:
Isu penyadap kepada SBY bisa dongkrak elektabilitas Agus-Sylvi
Prabowo ingin penyadapan SBY digulirkan di DPR
SBY ke Jokowi: Apakah saya tak miliki hak tinggal di negeri sendiri?
SBY keluhkan rumah pribadi digruduk, polisi tak beri tahu
Fadli Zon minta kasus penyadapan SBY tak dibesar-besarkan