SBY janji jika Demokrat menang listrik di Sumut akan lebih baik
SBY menyatakan krisis listrik di Sumut disebabkan membaiknya pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim sudah membuat banyak kemajuan selama sepuluh tahun pemerintahannya. Dia juga berjanji akan memperbaiki kondisi kelistrikan di Sumut.
"Jika Partai Demokrat kembali berkuasa dalam Pilpres 2014 ini, maka saya berjanji kondisi kelistrikan di Sumut akan membaik," ucap SBY saat menjadi juru kampanye di Lapangan Merdeka, Medan Jumat (28/3).
Dia mengatakan sudah berbicara dengan Direktur Utama PLN mengenai krisis listrik di Sumatera Utara. Dari pembicaraan itu, ada harapan pasokan listrik ke Sumut dapat ditambah dalam satu atau dua bulan ini.
SBY menyatakan krisis listrik di Sumut disebabkan membaiknya pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Kebutuhan listrik di Sumut sebesar 1.800 Megawatt (MW). Terjadi kekurangan sekitar 200 MW dari daya yang mampu disediakan.
"Pasokan listrik kurang karena ekonomi tumbuh. Industri tumbuh dan rumah tangga tumbuh. Namun hal ini akan diatasi seiring beroperasinya pembangkit di Nagan Raya, Aceh," ujarnya.
SBY berjanji pemerintahan yang didukung Partai Demokrat masih akan terus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kampanye Partai Demokrat di Lapangan Merdeka dihadiri sekitar 10 ribu kader dan simpatisannya. Selain SBY, acara itu juga dihadiri Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan para calon anggota legislatif dari partai berlambang bintang mercy itu.
Baca juga:
Dino yakin SBY tak pakai fasilitas negara buat kampanye
Pramono Edhie: Kampanye Demokrat paling ramai dari partai lain
Pramono: SBY berhak pakai pesawat kepresidenan buat kampanye
Ini dokumen kampanye SBY di 2009 yang dibawa Anas ke KPK
Diperiksa KPK, Anas bawa data dana kampanye SBY di Pilpres 2009
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa presiden Indonesia yang memimpin saat pelaksanaan Pemilu pertama? Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengadakan pemilihan umum pertama sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih representatif dan partisipatif.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dikatakan oleh Yusril Ihza Mahendra terkait aturan presiden dalam kampanye? Guru besar hukum tata negara tersebut mengungkap bahwa Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Apa yang disampaikan oleh Gibran mengenai peran SBY dalam kampanye? "Paling penting tadi adalah bagaimana Pak SBY seorang tokoh berkenan untuk turun gunung terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah sekitarnya. Ini luar biasa sekali, menambah semangat kami,"