SBY - Mega Duduk Bersama di Satu Meja, Demokrat Minta Persoalan Dulu Jangan Diungkit
Masalah kedua tokoh di masalah lalu tidak perlu diungkit kembali. Terpenting adalah ke depannya.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk satu meja di saat makan malam di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Partai Demokrat menyinggung hubungan keduanya saat ini sudah baik-baik saja.
"Saya pikir hubungan (Megawati-SBY) baik-baik saja tidak ada sesuatu yang perlu dipertanyakan saya pikir baik-baik saja," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syariefuddin Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11).
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana cara SBY menggambarkan pertemuan dengan Megawati? "Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," tulis SBY di akun twitter resminya, Senin (19/6).
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Mengapa Megawati, SBY, dan JK dianggap sebagai King Maker? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
Menurut Syarief, masalah kedua tokoh di masalah lalu tidak perlu diungkit kembali. Terpenting adalah ke depannya.
"Saya pikir yang dulu, yang lewat, ya sudah lah lewat. Kalau memang ada, tidak perlu diangkat lagi. Yang penting ke depannya bagus-bagus," ujarnya.
SBY Terbuka Komunikasi
SBY juga terbuka untuk membuka komunikasi dengan Megawati. Menurut Syarief, tidak ada masalah komunikasi antara SBY dengan ketua umum PDIP itu.
"Pak SBY juga sangat terbuka dan mengutamakan komunikasi yang baik. Selama ini pak SBY juga begitu sangat terbuka," kata Syarief.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terekam duduk satu meja ketika jamuan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Selasa (15/11). Megawati dan SBY terlihat kompak mengenakan batik biru.
Keduanya duduk bersama para mantan pemimpin Indonesia. Di antaranya yang hadir Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden kesembilan Hamza Haz, Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno, serta Ketua DPR RI Puan Maharani.
Momen akrab Megawati dan SBY menjadi sorotan. Sebab kedua tokoh nasional tersebut sering kali disebut saling tidak akur.
(mdk/noe)