SBY-Megawati Duduk Satu Meja, Demokrat: Rivalitas Politik Sebatas di Pemilu
Pertemuan SBY dan Megawati merupakan pesan damai menyongsong Pemilu 2024.
Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syariefuddin Hasan mengatakan, pertemuan satu meja antara Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sela agenda G20 merupakan pesan damai menyongsong Pemilu 2024. Bahwa rivalitas di pemilu hanya sebatas di kontestasi lima tahunan saja.
"Ya itu hanya sebatas kontestasi saja setelah itu selesai kan," ujar Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11).
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana cara SBY menggambarkan pertemuan dengan Megawati? "Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," tulis SBY di akun twitter resminya, Senin (19/6).
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
Menurut Syarief, semua partai politik berharap Pemilu 2024 berjalan damai. Hal ini demi kepentingan bangsa yang lebih besar.
"Yang pasti komitmen kita semua menginginkan itu semua partai politik nasional menginginkan bahwa Pemilu 2024 kita dukung damai dan ini juga untuk kepentingan bangsa juga gimana kalau kita ngomongin kepentingan bangsa pasti semua memberikan dukungan," kata Syarief.
Namun, dalam pertemuan antara SBY dan Megawati tidak secara khusus bicara politik. Hanya bicara hal-hal yang ringan saja.
"Ringan-ringan lah kalau ketemu begitu hanya bicara ringan-ringan. Tidak mungkin yang serius. Kalau serius itu bilateral lah," ujar Syarief.
SBY dan Megawati terekam duduk satu meja ketika jamuan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Selasa (15/11). Megawati dan SBY terlihat kompak mengenakan batik biru.
Ketua Umum PDIP dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu duduk bersama para mantan pemimpin Indonesia. Di antaranya yang hadir Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden kesembilan Hamza Haz, Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno, serta Ketua DPR RI Puan Maharani.
Momen akrab Megawati dan SBY menjadi sorotan. Sebab kedua tokoh nasional tersebut sering kali disebut saling tidak akur.
(mdk/ray)