SBY minta capres tak salah pilih cawapres
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Presiden ke-6 RI, berbagi resep tentang memilih sosok calon wakil presiden yang tepat. Saat ini, calon incumbent Joko Widodo belum menentukan siapa cawapres yang akan mendampinginya di 2019 mendatang.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Presiden ke-6 RI, berbagi resep tentang memilih sosok calon wakil presiden yang tepat. Saat ini, calon incumbent Joko Widodo belum menentukan siapa cawapres yang akan mendampinginya di 2019 mendatang.
"Waktu saya memilih dan menentukan, baik Pak Jusuf Kalla maupun Pak Boediono, Allah izinkan pasangan kami berhasil untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Berarti pilihan saya tidak keliru. Tentu harus memilih seorang pendamping capres. Capres itu harus melihat secara utuh. Ya integritasnya, kapasitasnya, mungkin juga chemistry-nya, kecocokannya maksud saya dan kemudian dengan pasangan itu kemungkinan untuk menang besar," ucap SBY dalam akun resmi Facebooknya, Jumat (30/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Dia meminta capres tak keliru memilih cawapresnya. "Jangan keliru memilih pasangan yang salah. Kemudian itu tidak berhasil dan itu saya jadikan patokan itu dulu," jelas SBY.
Dia mengingatkan, saat memilih JK maupun Boediono menjadi cawapres pada Pilpres 2004 dan 2009, berdasarkan pilihannya sendiri.
"Tidak ada yang mendikte, tidak ada yang memaksa saya untuk memilih. Baik Pak JK maupun Pak Boediono. Juga bukan permintaan Pak JK maupun Pak Boediono. Sepenuhnya saya mengambil keputusan. Sehingga saya bertanggungjawab dengan pilihan itu," kata SBY.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com