SBY minta Jokowi & Prabowo tak bersaing secara kotor
Demokrat siap menjadi oposisi dan tak mendukung Jokowi atau Prabowo.
Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat hari ini memutuskan sikap politik. Partai berlambang bintang Mercy itu siap menjadi oposisi. Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menyatakan enggan mendukung dua bakal calon presiden, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Namun, SBY berpesan supaya keduanya bersaing secara sehat. Dia tidak ingin kompetisi politik Jokowi-Prabowo berlangsung dengan siasat kotor.
"Partai Demokrat mempersilakan para calon presiden dan partai pendukungnya berkompetisi secara cerdas, sehat, dan mendidik. Silakan rakyat memilih siapa yang layak menjadi presiden dalam lima tahun mendatang," kata SBY saat membacakan putusan Rapimnas Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (18/5).
SBY menyatakan supaya presiden mendatang diberi kesempatan menjalankan roda pemerintahan. Tetapi, dia mengingatkan supaya pemimpin di masa mendatang tidak mengingkari janji kepada rakyat.
"Adalah baik bagi Partai Demokrat memberikan kesempatan presiden mendatang menjalankan roda pemerintahan sesuai kehendak rakyat. Partai Demokrat ingin menjadi kekuatan penyeimbang dan pengontrol yang baik," ujar SBY.