SBY minta kader Demokrat tidak menggurui pemerintahan Jokowi
SBY menyebut Partai Demokrat juga pernah mengalami kondisi serupa dengan pemerintahan Jokowi.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan seluruh kader partainya tidak menyalahkan pemerintahan Jokowi terkait terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi.
SBY meminta agar kader Partai Demokrat memberikan solusi atas segala permasalahan yang tengah dihadapi bangsa.
"(Kader) bukan menggurui pemerintah, tapi mencari solusi," ujar Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat Fajar Sampurno saat membacakan instruksi SBY dalam upacara serentak HUT-14 Partai Demokrat, di Kantor DPP Partai Demokrat (9/9).
Dalam instruksinya SBY menyebut Partai Demokrat juga pernah mengalami kondisi serupa dengan pemerintahan Jokowi, di mana ada tekanan ekonomi saat memerintah. Namun semua itu, kata SBY, dilewati tanpa menyalahkan pihak lain, dan menghasilkan sesuatu tindakan nyata serta konkret.
SBY juga meminta seluruh kader berkontribusi memulihkan perlambatan perekonomian dengan berusaha mencari solusi di daerah masing-masing, misalnya dengan memperbaiki stabilitas harga, pencegahan pemutusan hubungan kerja (PHK) serta mengupayakan bantuan sosial bagi rakyat miskin.
"Upaya membantu pemerintah adalah tugas sekaligus prioritas Partai Demokrat," jelas SBY melalui instruksi yang dibacakan.
Pada Rabu, Partai Demokrat menyelenggarakan upacara secara serentak di seluruh kantor perwakilan Partai Demokrat se-Indonesia, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-14 partai tersebut, 9 September 2015.
Menurut Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat sekaligus inspektur upacara di Kantor DPP Partai Demokrat, Fajar Sampurno, upacara serentak ini dilakukan serentak di seluruh DPD dan DPC Partai Demokrat se-Indonesia. SBY sendiri dikabarkan menghadiri acara peringatan HUT Demokrat di Ruang Fraksi Partai Demokrat di DPR.
Baca juga:
SBY: Saya mantan presiden, bukan calon presiden
SBY perintahkan Fraksi Demokrat kritisi RAPBN-P 2016 agar masuk akal
Ibas: Banyak yang rindu dan bilang 'I want SBY back'
HUT Demokrat ke-14, Joy Tobing ajak kader nyanyi & goyang poco-poco
HUT Demokrat ke-14, SBY dan Ani Yudhoyono tinjau pameran foto di DPR
SBY absen, Hinca Panjaitan pimpin upacara HUT ke-14 Demokrat di DPP
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.