Sebut Jokowi resah karena Ahok, Adian Napitupulu dibully
Johan Budi: Sepanjang yang saya ketahui Presiden tidak pernah meminta kepada Ahok untuk menempuh jalur independen.
Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi VII DPR Adian Napitupulu tiba-tiba mengeluarkan pernyataan kontroversial. Dia menceritakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi saat pameran BUMN beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, Jokowi bertanya mengenai calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Bagaimana Ahok menurut kamu?" kata Adian menirukan pertanyaan Jokowi. Ketua Bara JP, Sihol Manulang, yang ikut mendampingi menjawab terlebih dahulu, "Susah pak, sombong."
Adian ikut angkat bicara. "Terserah presiden dan partai," kata Adian.
Adian melihat ada keresahan dalam diri Jokowi jika Ahok maju melalui jalur independen. "Iya, Ahok susah dibilangin, sudah saya katakan berkali-kali, bagaimana ya," ungkap Adian mengutip kata-kata Jokowi.
Menurutnya Adian, ada keinginan dari Jokowi agar Ahok tidak maju dari jalur perseorangan.
Pernyataan ini berkali-kali dibantah pihak istana. Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi langsung menepis pernyataan Adian. Johan menegaskan Presiden Jokowi tak pernah meminta apapun ke Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Sepanjang yang saya ketahui Presiden tidak pernah meminta kepada Ahok untuk menempuh jalur independen atau melalui partai," kata Johan saat dikonfirmasi, Rabu (15/6).
Johan menambahkan Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut untuk memilih jalur mana yang akan ditempuh dalam Pilgub DKI, apakah melalui perseorangan ataupun melalui jalur partai politik.
"Presiden menyerahkan sepenuhnya pada pilihan yang akan ditempuh pak Ahok. Itu hak dan putusan pak Ahok sendiri memilih jalur ikut Pilkada DKI," tukasnya.
Alhasil, pernyataan Adian itu justru membuatnya disindir dan dibully. Merdeka.com merangkumnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
Teten: Jangan ditanggapi serius
Kepala Staf Kepresidenan Tenten Masduki menyatakan pernyataan Adian tersebut tak perlu ditanggapi serius.
"Yang begitu itu nggak usah terlalu ditanggapi lah," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6).
Teten menegaskan keputusan Ahok untuk maju melalui jalur perseorangan ataupun menggunakan kendaraan partai politik merupakan keputusan pribadi. Keputusan Ahok itu tak bisa diintervensi oleh siapapun termasuk Presiden.
"Lewat partai atau independen itu pilihan Pak Ahok sendiri, tidak bisa dintervensi pihak lain," ujarnya.
"Kita lihat saja nanti sikapnya Ahok dalam pilkada seperti apa."
Ahok: Pak Jokowi orang ngomong apa juga iya aja
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok tak yakin Jokowi berucap demikian. Apalagi, saat bertemu Jokowi di Haul Taufiq Kiemas, mantan wali kota Solo itu tidak sampai sekali menyinggung soal pilgub.
"Itu Pak Adian ngomong. Saya ketemu Pak Jokowi, Pak Jokowi enggak tuh (meminta maju via partai politik)," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Rabu (15/6).
Ahok menduga Adian hanya salah menafsirkan. Gaya bicara Jokowi yang santun dan halus untuk menghindari perdebatan mungkin saja disalahartikan Adian.
"Ya Pak Jokowi kan begitu, semua ngomong apa juga iya iya juga. Pak Jokowi depan orang lagi jalan rame-rame mungkin dia juga dengan enggak jelas, mungkin apa juga Pak Jokowi ngapain sih berdebat sama orang di tengah," klaimnya.
Ahok: Lebih dekat aku sama Jokowi atau Adian
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menampik Adian menghubunginya. Kata Ahok, Adian hanya mengajak untuk bertemu dan belum membicarakan perihal pembicaraannya dengan Presiden.
Ahok pun ragu, bagaimana bisa Jokowi meminta Adian untuk berbicara kepadanya soal keputusan maju independen. Soalnya, dari segi kedekatan, Ahok mengklaim Adian dan Jokowi tidak begitu dekat.
"Itukan cuma suasana nonton foto, kan kira-kira gitu Pak Adian telepon saya, 'eh saya habis ketemu Jokowi nih, lagi pameran apa foto beliau kayaknya pengen bapak ini nih,'. Emangnya Pak Jokowi sama Pak Adian lebih deket apa aku lebih deket sih aku juga bingung," pungkasnya.
Ahok: Enggak tahu si Adian ngomong gitu
Politikus PDIP Adian Napitupulu mengaku pernah berbincang dengan Presiden Jokowi pada 1 Mei lalu. Dalam perbincangan itu, Jokowi menghendaki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak maju melalui jalur independen di Pilgub DKI 2017 mendatang.
Saat dikonfirmasi pernyataan Adian tersebut, Ahok tak yakin Jokowi berucap demikian. "Enggak tahu itu si Adian ngomong begitu. Pak Jokowi sama aku enggak pernah ngomong begitu. Kita mesti tanya sama Pak Jokowi dong. Jangan andai-andai dong," kata Ahok sapaan Basuki di Balai kota, Jakarta, Selasa (14/6).
Â
Â
(mdk/noe)