Sekjen Demokrat Nyaleg lagi di 2019, ini kata warga Asahan
Koordinator Persatuan Pemuda Asahan, Anshori menyatakan, warga merasa bangga dengan sosok Hinca. Sebab, Hinca saat ini telah mengharumkan nama baik daerah Asahan di panggung politik nasional.
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan kembali maju di Pemilu Legislatif 2019. Hinca maju dari Dapil Sumatera Utara III. Dalam kampanyenya di Kabupaten Asahan, Sumut, Minggu (21/10), Hinca disambut ratusan warga.
Koordinator Persatuan Pemuda Asahan, Anshori menyatakan, warga merasa bangga dengan sosok Hinca. Sebab, Hinca saat ini telah mengharumkan nama baik daerah Asahan di panggung politik nasional.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
"Anak Asahan ada yang jadi tokoh nasional, tidak tanggung-tanggung menjadi orang nomor dua di Partai Demokrat. Malang melintang di pentas nasional tetapi logat Asahannya tetap tidak hilang, artinya dia tidak lupa kampung halamannya," ujarnya usai pertemuan di posko Hinca Panjaitan di Asahan, Minggu (21/10), disampaikan dalam siaran pers.
Hinca sendiri, memang lahir dan bersekolah sampai tamat SMA di daerah Asahan. Bahkan, Ibunya hingga kini masih tinggal di daerah yang juga tempat kelahiran Ustaz Abdul Somad tersebut.
Dapil Sumut III meliputi Kabupaten Asahan, Kota Tanjung Balai, Kota Pematangsiantar, Batubara, Simalungun, Pakpak Barat, Dairi, Karo, Kota Binjai, serta Langkat.
Anshori melanjutkan, prestasi Hinca yang mampu melejit hingga ke panggung nasional tentu menjadi pemantik dan pemompa semangat anak-anak muda Asahan saat ini.
"Jadi kami memintanya untuk membimbing dan tentu terus mewakili rakyat Asahan di Senayan," katanya.
Sebagai informasi, Hinca sudah duduk sebagai anggota DPR RI, namun Pemilu 2019 bakal menjadi ujian penting bagi Hinca di pentas politik nasional. Sebab, ketika Pileg 2014 lalu, perolehan suaranya tak cukup mengantarkan dia melenggang ke Senayan.
Hinca sendiri baru dilantik pada Februari 2018 sebagai Anggota PAW (Pergantian Antar Waktu) menggantikan Rudi Hartono yang maju di Pemilihan Bupati Langkat, Sumatera Utara, Juni kemarin.
Baca juga:
Opisisi beberkan kelemahan-kelemahan Jokowi 4 tahun pimpin Indonesia
Lubang bekas peluru di ruangan anggota DPR dari Demokrat ditemukan oleh Pamdal
Tiga lubang bekas peluru ditemukan di Gedung DPR hari ini
Update terbaru dana awal kampanye partai-partai politik
Ibas soal dugaan peluru nyasar: Bisa saja bukan latihan tapi terorisme
Gerindra minta Andi Arief belajar etika politik