Sekjen Gerindra ke Kader: Jangan Khianati Rakyat, Dekat Cuma Mau Pemilu Saja
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra, Ahmad Muzani, mengingatkan seluruh kader partai besutan Prabowo Subianto agar tidak menjauhi rakyat. Khususnya bagi para kader yang berada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra, Ahmad Muzani, mengingatkan seluruh kader partai besutan Prabowo Subianto agar tidak menjauhi rakyat. Khususnya bagi para kader yang berada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Untuk menjadi pemenang pemilu mendatang, maka saya instruksikan kepada seluruh kader, baik yang sedang menduduki jabatan anggota dewan atau pun yang bukan agar jangan meninggalkan rakyat, jangan mengkhianati rakyat," kata Muzani, di hadapan kader Gerindra se-Sultra usai mengikuti gowes sepeda di Kendari, Jumat (12/2).
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Kapan Mahalini Raharja dan Rizky Febian bertunangan? Tidak main-main, pada 7 Mei 2023 lalu keduanya mantap melanjutkan hubungan yang lebih serius dengan menggelar acara lamaran yang dihadiri dua keluarga dan kerabat dekat.
-
Kapan Lenggogeni dan Reza bertukar senyuman? Reza dan Lenggogeni dengan senang hati bertukar senyuman sambil saling mencium pipi.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
Menurutnya, untuk menjadi partai besar maka salah satu langkah terbaik adalah senantiasa membaur dengan masyarakat, mengetahui keluhan dan keinginan masyarakat kemudian bersama-sama memperjuangkan ke pemerintah.
"Tidak ada partai yang besar tanpa dukungan masyarakat, karena itu jangan mendekati masyarakat kala hanya mau pilkada atau mau pemilu legislatif," katanya.
Dia menyampaikan, kehadiran dirinya di Sultra untuk membicarakan kesiapan partai menghadapi momen-momen politik mendatang.
"Karena itu saya meminta kader untuk merapatkan barisan guna memperkuat partai dan menjaga kepercayaan rakyat. Agar ke depan yang menjadi ketua DPRD Sultra adalah kader Partai Gerindra," katanya.
Disebutkan, hasil Pemilu legislatif 2019 lalu, di Sultra menempahkan empat kader di DPRD Provinsi Sultra, sehingga menurut dia, untuk menjadi pemenang dan menjadi Ketua DPRD Sultra, maka pemilu 2024 harus mampu meraih empat kursi di DPRD Sultra.
"Demikian halnya kursi kita di DPRD kabupaten/kota se-Sultra hasil Pemilu 2019 sebanyak 40 orang, kita targetkan pemilu mendatang bisa 80 kursi. Untuk meraih itu, maka mulai saat ini berbaur dengan rakyat, jangan tinggalkan mereka, jangan jauhi mereka jangan khianati mereka," katanya.
Kehadiran Sekjen DPP Gerindra di Kendari, dalam rangka mengikuti peringatan HUT ke-13 Gerindra tingkat DPD Sultra pada Kamis malam, dan mengikuti gowes sepeda bersama kader Gerindra di Kendari, pada Jumat pagi.
Baca juga:
Demokrat Singgung Parpol Berjuang untuk Umat di Pilpres, Tapi Geser Saat Berkuasa
Bicara Buzzer, Habiburokhman Gerindra Sindir Oposisi Kardus Pernah Berkuasa
DPRD DKI Soal Banjir Jakarta: Cakupan Wilayahnya Berkurang dan Dampaknya Minim
Prabowo Minta Kader Gerindra Jangan Mau Diadu Domba
Prabowo Minta Kader Gerindra Tak Bikin Gaduh di Tengah Pandemi Covid-19