Sekjen Gerindra: Kesamaan Perjuangan dengan PDIP Harus Terus Dipelihara
Dia mengungkapkan, Gerindra sepakat bekerjasama dengan PDIP dalam rangka menjaga Pancasila sebagai ideologi negara. "Kita sepakat, Pancasila adalah benteng ideologi yang harus kita jaga sekuat-kuatnya dan dengan segala macam kekuatan politik yang kita miliki," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, hubungan dengan PDIP harus terus dipelihara. PDIP dan Gerindra merasa memiliki kesamaan perjuangan yang sama.
"Kesamaan perjuangan antara Gerindra dengan PDIP dan PDIP dengan Gerindra harus terus dipelihara sebagai sebuah kekuatan untuk memupuk penguatan negara, memupuk persatuan, dan kebhinekaan sebagai kekuatan kita dalam berbangsa dan bernegara," katanya usai pertemuan PDIP-Gerindra di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8).
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
Dia mengungkapkan, Gerindra sepakat bekerjasama dengan PDIP dalam rangka menjaga Pancasila sebagai ideologi negara. "Kita sepakat, Pancasila adalah benteng ideologi yang harus kita jaga sekuat-kuatnya dan dengan segala macam kekuatan politik yang kita miliki," ujarnya.
PDIP dan Gerindra juga sepakat supaya terus bekerjasama di DPR dan MPR demi kebaikan bangsa dan negara.
"Keduanya sepakat bahwa akhirnya kita terus mendorong agar partai ini terus bekerja sama baik di DPR maupun MPR untuk melakukan hal-hal demi kebaikan bangsa dan negara," jelas Muzani.
Wakil Ketua MPR RI ini juga bilang, kekuatan Gerindra dan PDIP sebagai partai dengan jumlah kursi tiga besar di parlemen diperlukan untuk membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19. Menurut Muzani saat ini pemerintah dalam jalur yang benar.
Dukungan perlu diberikan untuk membantu mereka yang terdampak dari segi kesehatan dan ekonomi. Gerindra hanya memberikan catatan distribusi vaksin masih menjadi masalah. Gerindra menilai pemerintah perlu segera membenahi distribusi vaksin ini.
"Supaya apa, supaya apa yang dilakukan oleh presiden 1 juta vaksin per hari menjadi 1,2 bahkan 2 juta per hari bisa terlaksana lebih baik lagi," terang Muzani.
"Kalau apa yang disampaikan dalam arahan presiden bisa terlaksana, maka herd immunity untuk indonesia bisa cepat dilakukan. Jika itu terjadi, maka keyakinan kami berdua, PDIP dan Gerindra, rencana-rencana pemerintah terhadap pemulihan ekonomi nasional bisa lebih baik lagi termasuk dengan agenda demokrasi tahun 2024," pungkasnya.
Baca juga:
Sekjen PDIP Sebut Tunggu Momentum Tepat Bahas Koalisi dengan Gerindra
Hasto Akui PDIP dan Gerindra Bahas Pemilu 2024 di Ruang Tertutup
Megawati Perintahkan PDIP 'Slowing Down' Bahas Amandemen UUD 1945
Megawati Siapkan Sanksi ke Kader PDIP Tanggapi soal Capres-Cawapres 2024
Sekjen Gerindra Harap Makin Intens Berkunjung ke DPP PDIP