Sekjen Gerindra: Perjanjian Batu Tulis Tinggal Sejarah, Kita Tak Mau Ungkit Lagi
Perjanjian batu tulis merupakan perjanjian antara Megawati dan Prabowo saat berpasangan di Pilpres 2009. Salah satu isinya adalah Megawati mendukung Prabowo sebagai Capres pada 2014. Tapi, hal tersebut tidak terlaksana.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi terkait isu perjanjian batu tulis jilid II antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Muzani hanya bilang, bahwa perjanjian tersebut hanyalah bagian dari sejarah politik masa lalu saja.
Perjanjian batu tulis merupakan perjanjian antara Megawati dan Prabowo saat berpasangan di Pilpres 2009. Salah satu isinya adalah Megawati mendukung Prabowo sebagai Capres pada 2014. Tapi, hal tersebut tidak terlaksana.
-
Kapan Mahalini Raharja dan Rizky Febian bertunangan? Tidak main-main, pada 7 Mei 2023 lalu keduanya mantap melanjutkan hubungan yang lebih serius dengan menggelar acara lamaran yang dihadiri dua keluarga dan kerabat dekat.
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Kapan Devano Danendra dan Azizah Salsha mulai berteman? Devano Danendra dan Azizah Salsha telah menjalin persahabatan yang cukup lama.
-
Kapan Lenggogeni dan Reza bertukar senyuman? Reza dan Lenggogeni dengan senang hati bertukar senyuman sambil saling mencium pipi.
-
Siapa yang ikut serta dalam acara mepamit Mahalini dan Rizky Febian? Jeffry Reksa, pacar Putri Delina, ikut serta dalam rombongan keluarga Sule ke acara Mepamit yang dilakukan oleh Rizky Febian dan Mahalini di Bali.
-
Kapan Kurnia Mega dan Azhiera resmi bercerai? Memang akun ini saya yang pegang sejak kami pisah Februari tahun lalu," tulis Azhiera.
"Perjanjian batu tulis yang ditandatangani itu adalah perjanjian yang ditandatangani tahun 2009. Dan itu berlaku untuk agenda politik tahun 2014. Jadi perjanjian batu tulis adalah sejarah yang kalau kita anggap tahun 2024 ini saya kira ya kita mengingat mengingat saja," katanya di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/5).
"Jadi itu sebuah kesepakatan ditandatangani tahun 2009 untuk agenda politik tahun 2014," sambungnya.
Muzani menyebut, bahwa Gerindra tak ingin mengungkit masa lalu. Dia bilang, perjanjian batu tulis adalah momen yang sudah lewat.
"Momentumnya sudah lewat, waktunya sudah lewat, jadi kita tidak ingin mengungkit, mengungkap atau mempermasalahkan masalah itu. Karena sebagai sebuah momentum, itu sudah lewat," ucapnya.
Menurutnya, Gerindra saat ini lebih memandang persoalan bangsa yang ada. Pihaknya ingin maju bersama tanpa sering melihat masa lalu.
"Kita sekarang memandang bangsa lebih kedepan, memandang masalah negara dalam pandangan pandangan kita yang lebih maju tanpa perlu sering melihat kebelakang," pungkasnya.
Baca juga:
Sekjen Gerindra: Ada Kemungkinan Prabowo Maju Bersama Calon PDIP di 2024
Elektabilitas Prabowo Teratas, Gerindra Makin Semangat Konsolidasi Pilpres 2024
Soal Peluang Prabowo-Puan di 2024, Ini Reaksi Ketua Harian Gerindra
Waketum Gerindra: Seluruh Kader Bulat Suara Minta Prabowo Maju Capres 2024
Elektabilitas Sandiaga dan Prabowo Teratas Versi ARSC, Gerindra Sebut 'Fokus Kerja'
Survei Parpol ARSC: Elektabilitas PDIP Teratas, Diikuti Gerindra dan Demokrat