Sekjen Golkar anggap wajar Amien Rais eksploitasi hal negatif dari Jokowi
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut kans Joko Widodo terpilih kembali menjadi presiden di Pemilu 2019 kecil karena elektabilitasnya terus merosot. Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menilai Amien tengah berupaya mengeksploitasi hal-hal negatif dari Jokowi.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut kans Joko Widodo terpilih kembali menjadi presiden di Pemilu 2019 kecil karena elektabilitasnya terus merosot. Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menilai Amien tengah berupaya mengeksploitasi hal-hal negatif dari Jokowi.
"Biasanya dalam konteks kompetisi politik ini dia tidak ingin mengeksploitasi yang positif, justru mengeksploitasi yang negatif," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
Lodewijk melihat, kinerja pemerintah yang belum selesai seringkali dijadikan bahan bagi lawan politik Jokowi untuk dikritisi.
"Tentunya kan sudah disampaikan pejabat negara belum seluruhnya target pemerintah itu tercapai ya dalam katakan 4 tahun terakhir belum tercapai. Nah kalau yang belum tercapai itu yang dieksploitasi, seperti itu lah jadinya," tandas Lodewijk.
Sebelumnya, Amien menyebut Pemilu 2019 menjadi momentum untuk ganti presiden. Pesan itu disampaikan saat berpidato dalam acara "Tasyakuran 1 Tahun Ustazah Peduli untuk Negeri" di Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa (24/4).
Amien memprediksi Jokowi kemungkinan besar tidak bakal terpilih lagi menjadi presiden dengan melihat tren elektabilitasnya yang terus merosot di beberapa lembaga survei. Lebih lanjut, dia menyebut, Pilpres 2019 akan kembali diikuti oleh dua calon presiden saja, yakni Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dengan pertarungan dua tokoh itu, Amien merasa optimis Prabowo akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2019.
(mdk/bal)