Sekjen Golkar sebut PPP, PAN, Demokrat mau buat poros baru di Jabar isu menarik
Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh menyatakan partainya tengah menjajaki kemungkinan membuka poros baru bersama Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengusung calon di Pilgub Jawa Barat. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham pun menilai hal itu cukup menarik.
Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh menyatakan partainya tengah menjajaki kemungkinan membuka poros baru bersama Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengusung calon di Pilgub Jawa Barat. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham pun menilai hal itu cukup menarik.
"Adanya poros baru saya kira itu menarik, sepanjang itu belum menjadi sebuah keputusan, belum didaftarkan. Saya kira Pilkada Jawa Barat memang sangat dinamis," kata Idrus Marham di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/9).
Pihaknya mengaku menghargai sikap dan pandangan parpol untuk membentuk poros baru. Namun demikian pihaknya punya keyakinan akan ada perubahan, terutama setelah sebuah lembaga survei memaparkan hasil surveinya pekan depan.
"Minggu depan ada sebuah lembaga survei yang mencoba melakukan survei secara komprehensif, untuk mengecek kembali (elektabilitas calon). Karena beberapa minggu terakhir ini, ada survei yang menunjukkan perubahan posisi elektabilitas dari calon-calon yang ada," jelasnya.
Komunikasi dengan beberapa parpol juga terus dilakukan sembari memonitor perkembangan keinginan dan aspirasi rakyat terkait elektabilitas calon yang ada.
Sementara soal kemungkinan Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil dipasangkan, Idrus mengatakan kandidat yang akan diusung partainya belum final. Golkar juga berprinsip mengedepankan kadernya untuk diusung.
"Tapi kita ingin menang, maka kita cek pada rakyat melalui lembaga survei," ujarnya.
"Survei dilakukan karena melihat posisi dan elektabilitas calon yang ada di Jabar sangat dinamis dan fluktuatif," lanjutnya.