Sekjen PAN: Pak Gatot nasionalis tulen, pancasilais sejati & pembela umat
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui kualitas mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memenuhi kriteria PAN terkait calon pemimpin Indonesia. Menurutnya, kepemimpinan Gatot memenuhi aspirasi kader PAN.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui kualitas mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memenuhi kriteria PAN terkait calon pemimpin Indonesia. Menurutnya, kepemimpinan Gatot memenuhi aspirasi kader PAN.
"Jadi saya kira kualitas dan kriteria yang ada di Pak Gatot itu masuk dalam kriteria dan pemimpin pasca-2019 yang masuk dalam kriteria PAN," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Apa yang dibahas oleh para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo? Saya kira sekali lagi, yang dibahas itu banyak jumlah sosok. Hanya kebetulan yang muncul ke permukaan itu saat ini ya Pak RK, ya wajar kalau Pak RK itu disebut-sebut favorit.
Eddy memuji Gatot sebagai sosok yang sangat Pancasilais dan sering membela kepentingan umat Islam dalam beberapa kesempatan.
"Oh, beliau itu adalah nasionalis tulen, pancasilais sejati, sudah kita lihat beliau di beberapa kesempatan, beliau adalah pembela umat," terangnya.
Sejauh ini, Eddy mengungkapkan Gatot adalah salah satu kandidat calon presiden yang melakukan komunikasi dengan PAN. Namun selain Gatot, PAN juga melakukan penjajakan dengan calon-calon lain yang berminat maju di Pemilu 2019.
"Ya di antara capres yang ada, di antara tokoh-tokoh, di antara parpol yang saat ini sedang kita jalin komunikasi politik, Pak Gatot salah satu yang kita lakukan komunikasi cukup intensif dan juga tokoh-tokoh lainnya," ujar Eddy.
Lebih lanjut, Eddy menyebut, PAN mengajak partai-partai lain baik yang telah menyatakan dukungan dan yang belum untuk mempertimbangkan mencalonkan Gatot di Pemilu 2019. Ajakan itu bertujuan membangun koalisi besar kebangsaan.
"Jangankan PKS, partai-partai yang sudah menyatakan dukungan kepada calon presiden lainnya itu kita ajak," klaimnya.
Meski demikian, Eddy menolak berandai-andai kapan PAN mendeklarasikan dukungan kepada Gatot. Rencana pencalonan Gatot harus melalui mekanisme partai, seperti Rakernas. Rencananya, Rakernas PAN akan digelar akhir Mei bulan ini.
"Karena kembali lagi saya sebagai pengelola partai harus menjalankan segala sesuatunya melalui mekanisme partai yang sudah baku," ucap Eddy.
"Oleh karena itu, kita akan tampung semua hasil komunikasi kita dgn parpol dan tokoh untuk kemudian kita tampung dalam sebuah perhelatan besar yaitu rakernas 2018," sambungnya.
Sementara itu, Gatot Nurmantyo mengaku telah melakukan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik. Dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hal ini bertujuan melobi agar mendapatkan tiket untuk maju sebagai calon presiden di tahun 2019 mendatang.
"Saya sudah mulai berjalan, istilahnya. Semua partai. Saya sudah ke Pak SBY, Bu Mega, Pak Zul (Zulkifli Hasan Ketum PAN) barusan, ke pak Prabowo (Subianto). Cak Imin (Ketua Umum PKB) sudah minta waktu. Memang kadang saya ada beliau tak ada. Tunggu saja," kata Gatot.
Setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik, Gatot lantas optimis dapat mendapatkan tiket untuk maju sebagai calon presiden. "Harus yakin (dapat tiket Pilpres 2019). Semuanya peluangnya sama bagi saya. Saya harus optimis demikian," ujarnya.
Baca juga:
LSI Denny JA: Berkat Jokowi, PDIP bertahan di puncak klasemen
Diajak bentuk poros ketiga, PKS sebut Demokrat ajukan nama AHY
PAN duga tak diundang pertemuan di Istana karena belum deklarasi dukung Jokowi
Sekjen PAN tak hadir pertemuan di Istana, Zulkifli sebut 'tanya yang mengundang'
Cari tiket Pilpres, Gatot mengaku temui SBY, Mega hingga Prabowo