Sekjen PDIP Bicara Peluang Prabowo-Puan: Paling Penting Pergerakan ke Bawah
Menurut Hasto, PDIP belum fokus ke pencalonan presiden dan wakil presiden. Dia menekankan perlu waktu yang tepat untuk bicara Pilpres 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto masih belum mau banyak bicara terkait wacana duet Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Pilpres 2024. Hasto menyebut tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden masih tahun depan.
Menurut Hasto, PDIP belum fokus ke pencalonan presiden dan wakil presiden. Dia menekankan perlu waktu yang tepat untuk bicara Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa target utama pemerintahan Prabowo Subianto untuk PDB Indonesia? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
"Partai terus melihat dinamika politik nasional, namun dari tahapan KPU sendiri untuk pencalonan pasangan calon baru pada bulan September tahun depan. Karena itu lebih baik energi kita saat ini digunakan untuk mempercepat pergerakan perekonomian rakyat pasca pandemi," kata Hasto di sela Festival Kopi Tanah Air PDIP, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"Nah karena itu lah festival kopi menjadi bagian dari komitmen PDIP untuk menggerakkan ekonomi rakyat sebagai skala prioritas terpenting, sebelum nanti berbicara tentang paslon pada waktu dan momentum yang tepat," imbuh Hasto.
Duet Prabowo-Puan Kelanjutan Perjanjian Batu Tulis
Wacana duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024 dikabarkan tinggal menunggu waktu. Duet keduanya semakin terlihat setelah hubungan Gerindra dan PDIP kian mesra.
Kemesraan itu nampak terlihat ketika Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan silaturahmi ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Teuku Umar, Jakarta, Senin 2 Mei 2022. Pertemuan keduanya dibalut suasana lebaran.
Seorang sumber di Gerindra mengakui duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024 tinggal menunggu waktu. Duet tersebut sudah jadi pembahasan internal dan merupakan kelanjutan dari perjanjian batu tulis.
"Sebagai tindak lanjut perjanjian batu tulis," kata anggota DPR ini.
Perjanjian Batu Tulis terjadi jelang Pilpres 2009. Kala itu, PDIP-Gerindra sepakat koalisi mengusung Megawati-Prabowo. Perjanjian berisi tentang komitmen Megawati untuk mendukung Prabowo Subianto maju di Pemilu 2014.
(mdk/gil)