Sekjen PDIP Heran Ada Pihak yang Suka Serang Jokowi dan Megawati
Hasto mengatakan, ada yang melihat pengangkatan Megawati dalam perspektif kekuasaan. Padahal, kata dia, penugasan itu murni demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merasa heran dengan dunia politik di Indonesia. Ada pihak yang suka menyerang tanpa sesuai dengan koridor yang ada.
Hasto mengatakan, pihak-pihak itu justru menyerang PDIP dan Presiden Joko Widodo di saat menggalakan kegiatan kesiapsiagaan bencana, kelestarian lingkungan hingga pandemi Covid-19. Seharusnya seluruh elemen bangsa saling membantu.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Saya pikir kadang-kadang dunia politik kita ini agak aneh. Ada yang sukanya menyerang, dalam pengertian yang tidak sesuai dalam koridor-koridor yang ada. Tetapi dalam hal yang bagus, justru tidak diikuti. Pak Jokowi bagus-bagus mengadakan upaya untuk mengatasi pandemi, tiba-tiba ada yang menyerang," kata Hasto saat membuka pelatihan kebencanaan di kantor DPP PDIP, Rabu (27/10).
Serangan tersebut juga menimpa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Serangan itu salah satunya mengarah pada pelantikan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Padahal Megawati dilantik menjadi dewan pengarah bersama Emil Salim, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, serta Bu Menkeu Sri Mulyani.
Hasto mengatakan, ada yang melihat pengangkatan Megawati dalam perspektif kekuasaan. Padahal, kata dia, penugasan itu murni demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
"Lalu ada yang melihat itu dalam perspektif politik kekuasaan. Padahal itu murni bertujuan untuk bagaimana Indonesia benar-benar membangun kesadaran penguasaan ilmu teknologi. Sehingga hal-hal positif mari kita angkat. Itu yang diharapkan oleh PDI Perjuangan. Itu sebab kalau kemarin saya merespons beberapa serangan itu juga karena itu sudah tidak sabar juga," jelas Hasto.
Kampanye negatif itu, kata Hasto, tidak akan membuat PDIP berhenti bekerja untuk rakyat. Serta menunjukan komitmen dalam isu lingkungan hidup dan penanggulangan bencana.
Misalnya, berdasarkan arahan Megawati, dari hulu ke hilir, kader PDIP sudah menanam 752 ribu pohon. Bahkan bangunan kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro dipelihara dengan konsep green building.
"Kita gunakan solar cell, satu-satunya kantor partai yang menggunakan solar cell. Kita bangun banyak taman vertikal, itu memberikan oksigen bagi Indonesia Raya," kata Hasto.
Baca juga:
Gelar Pelatihan Bencana, PDIP Minta Warga Waspadai Potensi Bencana Akibat La Nina
Sekjen PDIP: Ada yang Ingin Pecah Belah Partai, Tak Sabar soal Capres-Cawapres
Megawati Minta Daerah Tak Lalai Hadapi Bencana: Antisipasi dengan Gotong Royong
Jelang Sumpah Pemuda, PDIP Sebut Disrupsi Akibat Covid-19 Diatasi dengan Pancasila
Demokrat: Era SBY Tak Pernah Menjelekkan Pemerintahan Megawati