Sekjen PDIP Klaim Tak Beri 'Tiket Emas' Untuk Gibran di Pilkada Solo
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim partainya tidak ada memberikan tiket emas untuk Gibran maju sebagai bakal calon wali kota. Gibran tetap harus melalui penjaringan calon kepala daerah.
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri menjadi anggota PDI Perjuangan dan sudah mengantongi Kartu Tanda Anggota. Langkah politik pengusaha kuliner ini tak lepas dari niatnya untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo untuk Pilkada 2020.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim partainya tidak ada memberikan tiket emas untuk Gibran maju sebagai bakal calon wali kota. Gibran tetap harus melalui penjaringan calon kepala daerah.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
"Semua diperlakukan sama," ujar Hasto di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu (25/9).
DPC Solo telah menutup peluang Gibran. Karena DPC telah menyodorkan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Namun, peluang Gibran menjadi bakal calon wali kota masih tetap terbuka. Dia bisa mendaftar melalui DPP atau DPD Jawa Tengah. Hasto menegaskan, PDIP tidak membedakan tingkatannya.
"Semua pintu sama tingkatannya. Tidak ada dibeda-bedakan," ujar Hasto.
Soal niatan Gibran maju sebagai bakal calon wali kota Solo, Hasto mengaku belum ada komunikasi dengan Jokowi. "Kami belum berkomunikasi dengan pak Jokowi terkait dengan mas Gibran," ucapnya.
Selain Gibran, menantu Jokowi Bobby Nasution juga berniat maju Pilkada Medan. Berbeda dengan Gibran, Bobby belum punya kendaraan partai politik.
Hasto juga tidak masalah jika menantu Jokowi ingin maju Pilkada melalui PDIP. Sebab, undang-undang menjamin warga negara yang memenuhi persyaratan bisa mencalonkan dan dicalonkan.
"Itu prinsip sehingga kita tidak membeda-bedakan. Yang penting adalah semua punya leadership punya kemampuan teknokrasi untuk mengubah tatanan hidup masyarakat agar lebih berkemakmuran dan juga punya karakter watak yang baik," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Arif Wibowo mengatakan, DPP bakal melakukan penjaringan dan pemetaan secara menyeluruh. Menurutnya, DPP tidak mengurus orang perorang. "Yang kita urus Indonesia," imbuhnya.
Meski DPC Solo menutup pintu untuk Gibran, Arif mengatakan keputusan ada di tangan DPP PDIP. Hanya saja, dia memastikan yang terpilih untuk diusung sebagai calon kepala daerah, sosok yang dianggap terbaik untuk berkontestasi di daerahnya.
"DPP partai akan memberikan yang terbaik untuk daerah-daerah," ucapnya.
Baca juga:
KPU Surakarta: Gibran Harus Kumpulkan 35.870 KTP jika Maju Jalur Independen
PDIP Nilai Masuknya Gibran Penyemangat Bagi Milenial Gabung jadi Kader
Gibran Belum Dianggap Kader PDIP Meski Punya Kartu Anggota
PDIP Sebut Gibran Masih Berpeluang Maju Pilwakot Solo Lewat DPP dan DPD
Arief Poyuono Minta Gerindra Dukung Gibran Rakabuming Jadi Cawalkot Solo
Spanduk Gibran Dicopot, Kini Muncul Baliho Pasangan Purnomo-Teguh di Solo