Sekjen PDIP: Sejak 2014, Ada Pihak yang Ingin Memisahkan Megawati dan Jokowi
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan selalu bertemu menjelang Pilpres 2024. Keduanya bakal membahas calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung di 2024.
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan selalu bertemu menjelang Pilpres 2024. Keduanya bakal membahas calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung di 2024.
Sejak awal, PDIP berpandangan calon presiden yang akan diusung harus satu nafas kepemimpinan sejak era Bung Karno, Megawati dan Jokowi.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Dua ini akan selalu bertemu sehingga termasuk di dalam capres cawapres dan pemerintah yang akan datang. Karena sejak awal PDIP menegaskan bahwa demi tanggung jawab terhadap sejarah dan masa depan, sejak Bung Karno, bu Mega, pak Jokowi, dan the next presiden, itu satu napas kepemimpinan," ujar Hasto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/4).
Terkait calon presiden, Hasto menyebut, Jokowi sudah menyampaikan masukannya. Karena semua kader PDIP memberikan usulan.
"Kita sama-sama, kita ini kan partai yang digerakan nilai-nilai demokrasi Indonesia oleh hikmat kebijaksanaan. Sehingga semua kader itu telah menyampaikan masukannya," ujarnya.
Hasto mengatakan, sejak 2014 memang banyak pihak yang berupaya memisahkan Megawati dan Jokowi dengan politik belah bambu. Tetapi, haslinya hubungan keduanya sangat dekat.
"Kalau kita flashback ke belakang sejak tahun 2014 ada pihak-pihak yang mencoba menggunakan politik belah bambu memisahkan antara ibu Mega dan pak Jokowi. Tetapi banyak yang melihat hubungan bu Mega dan pak Jokowi ini kan sangat dekat," ujarnya.
Hubungan Megawati dan Jokowi bukan hanya sebagai kader partai. Tetapi seperti hubungan seorang ibu dan anak.
"Hubungan tidak hanya sebagai kader partai tapi sudah yang diyakini pak Jokowi disampaikan pak Jokowi seperti seorang ibu dan anak. Ini yang kemudian banyak tidak melihat sehingga kami membagi peran," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)