Sekjen PDIP soal Cinta Mega Diduga Main Judi Slot saat Paripurna: Sanksi Pelanggaran Berat
Hasto tidak menjelaskan kapan rapat pleno untuk membahas status keanggota Cinta digelar.
Video Cinta Mega diduga bermain judi slot saat Paripurna viral di media sosial.
Sekjen PDIP soal Cinta Mega Diduga Main Judi Slot saat Paripurna: Sanksi Pelanggaran Berat
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega mendapatkan sanksi pelanggaran berat.
Cinta Mega bermasalah lantaran kedapatan bermain game diduga judi slot ketika rapat paripurna.
- Belum di-PAW, Cinta Mega Ikut Bahas Rancangan APBD DKI 2024
- Dipecat PDIP Karena Diduga Main Judi Slot, Cinta Mega Kini Nyaleg Lewat PAN
- PDIP Gelar Rapat Putuskan Sanksi Cinta Mega yang Diduga Main Slot saat Paripurna
- Hari Ini, F-PDIP DKI Gelar Rapat Bahas Nasib Cinta Mega Usai Diduga Main Slot saat Paripurna
Salah satu sanksi terhadap Cinta Mega adalah tidak akan dicalonkan kembali di Pemilu 2024.
"Berdasarkan keterangan dari pak Komarudin (Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan) sanksi yang diberikan kepada Cinta Mega adalah pelanggaran berat karena itulah yang bersangkutan tak dicalonkan kembali di dalam pemilu 2024 yang akan datang," ujar Hasto di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (28/7) malam. Terkait usulan pemecatan terhadap Cinta Mega akan dibahas dalam rapat pleno PDIP. Rapat tersebut akan memutuskan apakah Cinta dipecat dari keanggotaan partai atau tidak.
"Urusan pemecatan itu harus dirapatkan dalam rapat pleno karena itu diatur di dalam UU Partai Politik dan juga di dalam AD/ART partai sehingga kita tidak bisa memecat seseorang dengan menggunakan kekuasaan itu tidak, tetap nanti dilaporkan dalam rapat," jelas Hasto.
Hasto tidak menjelaskan kapan rapat pleno untuk membahas status keanggota Cinta digelar. Menurutnya, Cinta juga punya opsi lain mengundurkan diri sebagai anggota PDIP.
"Sanksi pemecatan diputuskan apakah dipecat atau tidak itu dalam rapat pleno DPP bisa juga yang bersangkutan mengundurkan diri tapi yang pasti yang bersangkutan tidak dicalonkan dalam Pemilu 2024," ujar Hasto.