Sekjen PDIP yakin Ahok-Djarot menang 52,4 persen
Sekjen PDIP yakin Ahok-Djarot menang 52,4 persen. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto percaya diri pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat akan berhasil memenangkan pertarungan sebesar 52,4 persen.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tinggal hitungan jam. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto percaya diri pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat akan berhasil memenangkan pertarungan sebesar 52,4 persen.
"Dari survei kan kita mengalami tren naik, pasangan yang lain mengalami tren turun. Sehingga dari kami targetkan 52,4 persen. Tren naik itu akan sampai 52,4 persen," kata Hasto, di Media Center Badja, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Hasto menambahkan, internal partai pendukung akan melakukan pemetaan dengan hasil survei untuk melihat persepsi masyarakat Jakarta.
"Partai mencoba memadukan antara pemetaan yang dilakukan oleh internal partai kemudian hasil survei dan juga pergerakan dari sampel rakyat berdasarkan sampel pemilih tersebut kekuatan-kekuatan yang cukup signifikan untuk mempengaruhi persepsi dari warga Jakarta," ujarnya.
Oleh karena itu, dia optimis bisa mencapai 52,4 target suara penduduk di DKI Jakarta. "Dengan pemetaan internal dan sebagainya kami optimis untuk mencapai target 52,4 persen," ungkapnya.
Baca juga:
Jelang pencoblosan, Anies Baswedan akan kunjungi beberapa TPS
PDIP sebut sembako di rumah Ketua Fraksi untuk saksi di TPS
Kubu Ahok soal pembagian sembako: Ini seperti maling teriak maling
KPU DKI larang saksi di TPS pakai atribut kampanye
Anies Baswedan curiga penyelenggara pemilu dan pemerintah berpihak
Temuan PDIP, sekitar 300 ribu formulir C6 belum didistribusikan
Cegah massa ke Jakarta, polisi berjaga di Stasiun KRL Bojong Gede
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.