Selain Prabowo, PKS pertimbangkan nama Anies diusung jadi capres
PKS mengakui mempertimbangkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden yang bakal diusung. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan rencana mengusung Anies sebagai Capres dari partainya tergantung dukungan dari partai-partai lain dan rakyat.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui mempertimbangkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden yang bakal diusung. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan rencana mengusung Anies sebagai Capres dari partainya tergantung dukungan dari partai-partai lain dan rakyat.
"Ya mungkin saja (usung Anies), kalau partai-partai mendukung beliau dan kemungkinan rakyat menginginkan beliau jadi presiden dia," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/7).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa tujuan utama pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan dengan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan rombongan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan ke Kantor DPP PKS tersebut. Syaikhu berharap pertemuan ini menjadi awal persatuan untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
DPP PKS, kata Hidayat, juga menampung aspirasi kader terkait kombinasi pasangan Capres-Cawapres. Muncul aspirasi untuk menduetkan Anies dan Ahmad Heryawan.
"Semuanya aspirasi kami tampung termasuk yang mewacanakan Anies-Aher kan dari kader PKS," ujarnya.
Meski muncul nama Anies, Hidayat menyebut PKS tidak menghilangkan nama Prabowo dari bursa pencapresan. Nama Prabowo masih menjadi calon yang diprioritaskan diusung oleh PKS.
"Beliau termasuk, pak Prabowo Gerindra pasti masuk ke dalam radar penting dalam PKS dicalonkan. Tapi sekali lagi ini adalah dinamika yang masih berjalan dan PKS mengapresiasi," ungkapnya.
"Bisa jadi nanti Prabowo-Aher, bisa juga apapun yang lain sesuai apa yang disepakati dengan partai-partai yang menyepakati yang memungkinkan untuk mencalonkan capres dan wapres, kalau partainya tidak sampai 20 persen tidak bisa juga kita putuskan," sambung Hidayat.
Hidayat mengungkapkan alasan PKS masih melirik nama Prabowo karena suara partainya dan Gerindra cukup untuk mencalonkan Capres-Cawapres di Pemilu 2019. PKS tidak bisa menolak jika Gerindra mengajukan nama Prabowo sebagai Capres.
"Pertama karena PKS dengan Gerindra memungkinkan mengajukan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Kalau Gerindra mengajukan pak Prabowo tentu PKS tidak bisa menolak," jelas dia.
Baca juga:
Demokrat sebut duet JK-AHY tunggu penjajakan koalisi dan survei internal
AHY: Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim untuk bahan Pilpres 2019
Politikus Gerindra sebut pencalonan Prabowo jadi Capres harga mati
Kemenangan Golkar di Pilkada disebut perbesar kans Airlangga jadi Cawapres Jokowi
Zulkifli Hasan soal dukungan Amien Rais nyapres kehormatan bagi PAN
PAN diprediksi kehilangan suara Muhammadiyah jika tak usung Amien jadi capres