Seleksi bakal calon Gubernur DKI, Demokrat sudah verifikasi 9 nama
Tinggal satu bakal calon yang belum diverifikasi.
Partai Demokrat memastikan belum ada keputusan mengenai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Sampai saat ini proses penjaringan masih berada pada tahap verifikasi faktual.
Ketua Bidang Verifikasi Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Jakarta Partai Demokrat Lazarus Simon Ishak mengatakan, pihaknya tengah melakukan verifikasi data yang diberikan oleh 10 bakal calon. Tidak ada perlakuan berbeda, baik yang merupakan politisi maupun akademisi.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
"Kalau ada persepsi atau pendapat di luar sana bahwa kami sudah menjurus itu keliru. Kami sedang melakukan verifikasi faktual, sampai saat ini sudah kami lakukan pada 9 bakal calon. Tinggal satu lagi, Kwee Siong Wey," jelasnya di kantornya, Jakarta, Jumat (29/4).
Sembilan lainnya telah dilakukan secara berkala. Pada tanggal 23 April, tim penjaringan melakukan verifikasi kepada Hasnaeni dan M Idrus. Kemudian pada tanggal 26 April, tim bertemu dengan Sandiaga Uno dan Teguh Santosa. Dan terakhir pada 27 April, tim demokrat mendata Yusril Ihza Mahendra, Benny Mokalo dan M Idris. Pada 28 April pihaknya menyambangi Benjamin dan Haji Lulung.
"Mungkin mereka ada beberapa melihat satu bakal calon. Sehingga bikin kesimpulan kalau sudah ada keputusan, padahal kami datang untuk klarifikasi," tegasnya.
Lazarus menjelaskan, verifikasi dilakukan untuk memastikan kelengkapan dokumen yang diserahkan sesuai. "Ijazahnya di mana? Keluarnya di sana bener enggak? Jangan-jangan beli. Kerjanya gimana? Jangan-jangan ngaku doang," tutupnya.
Baca juga:
'Keputusan cagub DKI dari Demokrat ada di tangan SBY'
Didatangi tim penjaringan Cagub Demokrat, Lulung kurang 2 berkas
PDIP tegaskan Risma tak bisa menolak jika diperintah maju Pilgub DKI
Cari dukungan, Ahok 'ngemis' KTP sampai Timor Leste
Pukulan 1-0 Yusril ke Ahok, kalah gugatan warga Bidara Cina di PTUN
Kisah lucu Sandiaga Uno saat blusukan, dicueki dan dipanggil Sanjono