Seluruh parpol di Jateng daftar bacaleg di hari terakhir
16 Partai politik yang ada di Jawa Tengah dipastikan akan mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya, Selasa (17/7) ini. Hari ini adalah waktu terakhir pendaftaran yang dimulai pada 4 Juli 2018 lalu.
16 Partai politik yang ada di Jawa Tengah dipastikan akan mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya, Selasa (17/7) ini. Hari ini adalah waktu terakhir pendaftaran yang dimulai pada 4 Juli 2018 lalu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Joko Purnomo mengatakan hari terakhir pendaftaran akan dilayani hingga pukul 24.00 WIB. Menurutnya, lambatnya respons pengurus parpol mendaftarkan bacalegnya karena syarat-syaratnya belum lengkap. Mulai surat kesehatan, SKCK, maupun proses legalisir.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang menolak tawaran menjadi Caleg di Pemilu 2024? Yang nawarin saya itu banyak. Pokoknya tinggal jawab saja mau, segala persyaratan pendaftaran mereka yang ngurus. Tapi saya belum mau,” ujar Suroso.
"Karena kalau kita hitung, 16 partai kalau memenuhi, maksimal sesuai alokasi masing-masing dapil itu se-Jateng baik DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota itu kurang lebih 26 ribu orang. Sementara kalau di rumah sakit itu kan juga ada pasien lain juga. Selain itu, mereka juga musti membawa surat keterangan tidak pernah dipidana dari pengadilan," katanya.
Sementara itu, mantan juara dunia tinju Chris Jhon juga mendaftar sebagai calon anggota legislatif melalui Partai Nasional Demokrat. Chris menyebut apa yang dilakukannya selama ini menjadi salah satu sumbangsihnya kepada bangsa Indonesia selepas gantung sarung tinju di akhir Desember 2013.
"Setelah saya selesai jadi atlet, saya tetap berupaya memberikan pengalaman dan sumbangsih saya untuk negara. Mungkin salah satunya dengan masuk dunia politik. Jika saya terpilih di tingkat DPR RI, semoga bisa memberi dampak yang baik bagi para atlet muda," ungkap pria bernama lengkap Yohannes Christian John tersebut.
Pria asli Banjarnegara itu menyatakan telah menjatuhkan pilihan kepada NasDem sebagai kendaraan politiknya agar dapat melenggang ke Senayan. Alasannya, karena dia merasa nyaman dengan perhatian penuh yang diberikan oleh pengurus partai besutan Surya Paloh tersebut.
"Sempat dirangkul partai lain, tapi saya nyaman dengan NasDem. Saya senang sudah di-support teman-teman partai dan saya akan berbuat maksimal. Mudah-mudahan visi dan misinya bisa berjalan bareng," paparnya.
Dia berniat menjadi politisi untuk memfasilitasi para pemuda terjun di dunia olahraga. Dia mengaku nantinya akan memoles bibit unggul maju di bidang olahraga, ekonomi, dan budaya.
Chris mengatakan nantinya maju nyaleg DPR RI untuk Dapil X Jawa Tengah yang mencakup wilayah Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Brebes. Menurutnya sejauh ini dukungan masyarakat untuk pencalonannya terbilang cukup bagus. Apalagi, katanya, figurnya sebagai bekas juara tinju kelas dunia masih sangat familiar.
"Dukungan politik masyarakat cukup bagus. Saya dikenal publik. Makanya saya pilih Dapil X di Tegal, Kota Tegal dan Brebes," tuturnya.
Baca juga:
Lawan Ibas di Dapil Jatim VII, Johan Budi maju caleg dari PDIP
Dikawal ondel ondel, ribuan kader PDIP jalan kaki menuju KPU
Hari terakhir, partai politik serbu KPU Sulsel daftarkan bacaleg
KPU beri kesempatan perbaikan berkas caleg, tapi tak boleh tambah nama
Fahri Hamzah takkan nyaleg di 2019, fokus selesaikan masalah dengan PKS
KPU ingatkan tak terima pendaftaran Caleg setelah Pukul 00.00 WIB