Sembunyikan agenda kampanye, Ahok tiru Jokowi
Sembunyikan agenda kampanye, Ahok tiru Jokowi. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, kini partai politik hanya diminta untuk menyodorkan titik-titik mana yang kemungkinan akan dikunjungi. Namun keputusan berangkat ke mana dia akan pergi sepenuhnya berada di bawah keputusannya.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama memutuskan untuk tidak membuka agenda blusukannya selama masa kampanye. Namun, hal itu ia klaim bukan lantaran khawatir akan adanya aksi penolakan.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, metode kampanyenya ini sebenarnya sudah lama diterapkan saat Pilkada 2012 bersama dengan Joko Widodo. Sebab dia tidak ingin mengikuti instruksi partai ke mana tujuan blusukannya sehari-hari.
"Karena kata Pak Jokowi waktu kami tahun 2012, kalau saya datang ikuti arahan partai bisa saja partai mengarahkan ke tempat-tempat yang nggak ada masalah. Yang sudah banyak yang milih yang merupakan konstituennya, saya nggak mau," katanya di Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, kini partai politik hanya diminta untuk menyodorkan titik-titik mana yang kemungkinan akan dikunjungi. Namun keputusan berangkat ke mana dia akan pergi sepenuhnya berada di bawah keputusannya.
"Suka-suka saya jalan mau ke mana. Kayak tadi mau kiri ke kanan. Mau kanan? Enggak aku mau ke kiri. Itu pelajaran dari Pak Jokowi waktu 2012," tutupnya.