Seperti memilih istri, Ahok mau cari cawagub tak rewel tapi kerja
Teman Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada mantan politisi Gerindra itu.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, belum memutuskan siapa bakal calon pendampingnya di Pilgub 2017 nanti. Dia hanya membeberkan kriteria dan sosok ideal yang akan dipilih menjadi partnernya.
Lalu bagaimana calon Wakil Gubernur yang dirasa cocok di mata pendukung setia Ahok yang biasa disebut 'Teman Ahok'? Perwakilan teman Ahok diketahui baru saja diundang Ahok dalam jamuan makan siang.
Ada beberapa agenda yang dibahas, salah satunya soal wakil Gubernur. Usai bertemu Ahok, Juru bicara teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengatakan, pihaknya tidak mau terburu-buru dan belum memiliki nama yang akan direkomendasikan.
"Tadi kita sudah omongin soal wakil, kita masih menunggu. Ini pertemuan pertama teman Ahok tapi kita enggak ngoyo untuk mencalonkan siapapun karena ini obrolan santai," kata Amalia di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/1).
Teman Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada mantan politisi Gerindra itu. Namun, menurut cerita Ahok, dia menginginkan sosok yang tidak hanya bergaya tapi juga cakap bekerja.
"Ahok menegaskan wakilnya yang bisa membantu menunjang kinerja berhasil, bukan wakil yang gayanya nomor satu. Teman ahok belum punya nama, semuanya serahkan Ahok," jelasnya menirukan.
Ahok, lanjutnya, akan memilih cawagub yang seperti memilih istri, terutama kriteria khususnya adalah bisa saling melengkapi kekurangan kinerja masing-masing dan tidak suka membuat gaduh.
"Pak Ahok mengibaratkan memilih cawagub seperti memilih istri. Dipilih yang enggak rewel, bisa membantu visi gubernur, harus bisa mengimbangi," tandasnya.
Seperti diketahui, jumlah KTP yang berhasil terkumpul hingga hari ini, sudah terkumpul sekitar 630 ribu. Dan angka tersebut sudah mencukupi syarat bagi Ahok untuk maju menjadi Kepala Daerah adalah sekitar 532 ribu dukungan.
Baca juga:
CSIS nilai lawan tak bisa tandingi Ahok bila telat deklarasi
Syarat KTP terpenuhi, Teman Ahok ditantang Ahok kumpulkan 1 juta KTP
Survei: Warga DKI lebih suka Risma & Ridwan Kamil dibanding Ahok
Siap jegal Ahok, relawan klaim Idrus didukung 100 ribu warga DKI
Sinyal kuat Ridwan Kamil bakal bertarung di Pilgub DKI
Kang Emil belum pasti hadir di penjaringan cagub DKI dari Gerindra
Djarot minta pengurus PDIP jangan loyo hadapi Pilgub DKI 2017
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.