Sesi Pembuka Debat Capres, Ganjar Pranowo Tegas Dorong Kemerdekaan Palestina
"Kita perlu meredifinisi politik luar negeri bebas aktif agar sesuai dengan kondisi kekinian," ujar Ganjar
Andika Perkasa, meyakini Ganjar Pranowo akan mumpuni sebagai Panglima Tertinggi.
- Bicara di KTT untuk Gaza, Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
- TKN Ungkap Makna Permintaan Maaf Prabowo saat Debat: Menegaskan Musuhnya Bukan Anies dan Ganjar
- Jelang Debat Capres, TPN Ganjar Tegaskan Konsep Bebas Aktif Wujudkan Perdamaian Dunia
- Debat Ketiga Capres-Cawapres: Lokasi, Tema, Moderator, hingga Panelis
Sesi Pembuka Debat Capres, Ganjar Pranowo Tegas Dorong Kemerdekaan Palestina
Ganjar Pranowo tampil gemilang pada sesi pembuka debat calon presiden (capres) malam ini di Istora Senayan, Jakarta. Ganjar yang menggunakan jaket bomber beremblem program-program unggulan pasangan calon (paslon) nomor urut tiga itu menjabarkan berbagai permasalahan dengan efisien.
"Politik luar negeri kita adalah alat untuk bernegosiasi dengan dunia luar, tapi kepentingan nasional menjadi adalah yang utama. Kita perlu meredifinisi politik luar negeri bebas aktif agar sesuai dengan kondisi kekinian," ujar Ganjar, Minggu (7/1/2023).
100% perjanjian nasional untuk kepentingan nasional masuk menjadi salah satu misi gerak cepat Ganjar-Mahfud. "Rakyat butuh bekerja sehingga infrastruktur diplomasi perlu diperkuat untuk membantu mengatasi persoalan ekonomi nasional," kata Ganjar.
Tak kalah penting, Ganjar yang memiliki pengalaman dua dekade sebagai kepala daerah dan anggota legislatif, menyatakan komitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Selain itu, Ganjar juga menyinggung pentingnya Ibukota Nusantara menjadi pusat gravitasi baru, pertahanan 5.0, dan penguatan siber.
Pada kesempatan terpisah Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa, meyakini Ganjar Pranowo akan mumpuni sebagai Panglima Tertinggi. "Jika kita sudah kuat di dalam negeri, saya yakin Indonesia akan jaya di luar negeri. Pandangan Mas Ganjar pantas menjadi alasan masyarakat menjatuhkan pilihan kepada beliau," kata Andika.
Pertemuan kedua para capres di panggung debat mengambil tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, dan politik luar negeri.