Setelah menolak, NasDem tarik diri dari Panja dana aspirasi
Bila terjadi voting untuk menentukan apakah dana aspirasi lanjutkan atau tidak, NasDem dipastikan walk out.
Fraksi NasDem tegas menolak Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi senilai Rp 11,2 triliun. Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella, mengatakan lewat penolakan tersebut, anggota fraksi NasDem yang masuk menjadi panitia kerja (panja) dana aspirasi secara otomatis sudah tidak aktif lagi.
"Anggota Panja Nasdem sudah tidak aktif lagi," kata Rio saat dihubungi, Jumat (19/6).
Rio berharap seluruh fraksi di DPR menghormati keputusan fraksinya yang telah menolak dana aspirasi. Apalagi, tentunya Panja dana aspirasi menjadi berkurang kekuatannya setelah Fraksi NasDem hengkang.
Selain itu, dia menegaskan, apabila nantinya terjadi voting untuk menentukan apakah dana aspirasi akan dilanjutkan atau tidak, Anggota Komisi III DPR ini memastikan fraksinya akan walk out saat voting dilakukan.
"Kalau pun terjadi voting kami akan walk out," tegasnya.
Rio belum memastikan apakah fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan kompak dengan pihaknya dengan menolak dana aspirasi. Sebab, baru Hanura yang telah mengambil sikap resmi dengan turut menolak dana yang diperuntukkan Rp 20 miliar per anggota dewan itu.
"Belum ada konsolidasi," ucapnya.
Sampai hari ini, baru dua fraksi yang memastikan menolak dana aspirasi. Fraksi pertama Nasdem menolak disebabkan dana aspirasi telah melanggar undang-undang karena mengambil wewenang eksekutif dalam melakukan pembangunan.
Kedua, Fraksi Hanura memiliki alasan yang sama dengan NasDem untuk menolak dana aspirasi. Selain itu, Hanura memiliki program reses untuk mendanai anggota fraksi melakukan pembangunan di daerah.
Baca juga:
5 Alasan DPR minta dana aspirasi Rp 11,2 triliun, percaya?
Pembangunan tugas pemerintah, Effendi Simbolon tolak dana aspirasi
Sudah ada dana reses, alasan Hanura tolak dana aspirasi Rp 11,2 T
Tak setujui dana aspirasi, NasDem absen rapat pembentukan Panja DPR
Helmy Faishal sebut PKB tolak dana aspirasi tetapi setuju DAK
'Dana aspirasi seharusnya masuk dalam Musrembang'
Hanura tolak dana aspirasi Rp 11,2 triliun
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.