Setia pada AHY, Kader Demokrat Solo Raya Tak Tergoda Janji Uang Demi Hadiri KLB
“Tawaran itu dari intern ya. Kawan kami sendiri dari eks Ketua DPC Kabupaten Blora secara intens sekali,"
Koordinator Partai Demokrat Solo Raya, Supriyanto mengaku menerima iming-iming uang Rp125 juta untuk ikut datang di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) lalu. Iming-iming tersebut disampaikan oleh mantan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Blora Bambang Susilo.
“Tawaran itu dari intern ya. Kawan kami sendiri dari eks Ketua DPC Kabupaten Blora secara intens sekali. Bahkan pakai orang lain yakni eks Ketua DPC Banyumas, bahkan orang lain juga. Mereka merayu kami untuk ikut KLB dengan iming iming Rp25 juta di awal dan Rp100 juta kalau sudah sampai di Medan,” ujar Supriyanto, saat konferensi pers bersama Ketua DPC se Solo Raya, di Karanganyar, Rabu (10/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Supriyanto menyebut, hampir seluruh DPD di Solo Raya (Solo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Klaten, Boyolali dan Sukoharjo) pernah menerima tawaran tersebut.
“Hampir semuanya pernah, tapi kami kekeuh. Kami solid dan kami juga punya integritas,” ujar dia.
Menurut Supriyanto, mantan ketua DPC Blora Bambang Susilo berulang kali menawari dirinya dan ketua lainnya untuk mengikuti KLB. Selain Bambang, tawaran yang sama juga dilakukan mantan ketua DPC Demokrat Banyumas.
“Bambang itu sering, ada juga eks (Ketua DPC Demokrat) Banyumas yang nawarin juga. menggiring opini dan juga ada yang lain. Itulah upaya mereka, gigih mereka untuk mempengaruhi Solo Raya ini untuk ikut KLB,” terangnya.
Namun demikian, lanjut Supriyanto, pihaknya terus berkoordinasi dengan para pengurus di Solo raya, sehingga tidak ada satupun ketua maupun pengurus lainnya yang mengikuti KLB di Deli Serdang.
Supriyanto menolak tawaran tersebut karena mempunyai integritas, hubungan emosional yang bagus dengan Ketua Majelis Tinggi Partai (Susilo Bambang Yudhoyono/SBY) dan Ketua Umum Demokrat, AHY.
Dalam kesempatan tersebut seluruh Ketua DPC Demokrat Solo Raya menyatakan sikap. Yakni menolak hasil KLB Deli Serdang yang tidak sesuai dengan AD ART tahun 2020. Mereka juga menyatakan kesetiaannya kepada kepengurusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono, sesuai Kongres ke-5 tahun 2020.
“Kami bertekad untuk melawan pelaku gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat, serta meminta kepada DPP untuk melakukan pemecatan terhadap kader yang terbukti berkhianat dan melanggar etika politik,” tegas Supriyanto.
Selain itu, para pengurus DPC se Solo Raya juga mendesak pemerintah untuk khususnya Kemenkumham untuk tidak mengesahkan apapun Yang dihasilkan oleh Kongres Luar Biasa Deli Serdang.
“Semua kader se-Jawa Tengah, siap merapatkan barisan untuk menjaga soliditas Partai Demokrat guna melawan gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai,” katanya.
Supriyanto menyebut, pernyataan sikap tersebut merupakan hasil rakerda Partai Demokrat Jawa Tengah. Sementara dalam pernyataan sikap tersebut selain Supriyanto Ketu DPC Solo, hadir juga ketua DPC Klaten One Krisnata, ketua DPC Karanganyar Tri Haryadi, ketua DPC Sragen Budiono Rahmadi, ketua DPC Boyolali Dwi Purwanto dan ketua DPC Wonogiri, Tinggeng.
Baca juga:
DPD Demokrat Jatim Copot Kader Ikut KLB Deli Serdang
Ratusan Kader Demokrat Solo Raya Demo Serukan Perlawanan Terhadap KLB Ilegal
Hadiri KLB Demokrat Deli Serdang, Ketua DPC Bantul dan Sleman Dipecat
Dukung Pemerintahan Jokowi, Demokrat Kubu Moeldoko Siapkan Kader Jadi Menteri
Dukung AHY, Pengurus Demokrat DIY Datangi Kanwil Kemenkum HAM