Setnov kumpulkan DPD I Golkar, hasilnya sepakat lengserkan Akom
Setnov kumpulkan DPD I Golkar, hasilnya sepakat lengserkan Akom. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan dalam konsolidasi itu, ada 3 keputusan yang disepakati seluruh pengurus DPD I. Salah satunya, pengurus DPD I Partai Golkar menyatakan dukungan terhadap hasil keputusan rapat pleno Partai Golkar.
Partai Golkar terus memperjuangkan Setya Novanto untuk kembali menduduki kursi Ketua DPR yang kini dijabat Ade Komarudin. Demi memuluskan niatnya itu, Novanto mengumpulkan Ketua DPD I untuk menggalang dukungan Hotel Inaya, Nusa Dua, Bali, Kamis (24/11).
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan dalam konsolidasi itu, ada 3 keputusan yang disepakati seluruh pengurus DPD I. Salah satunya, pengurus DPD I Partai Golkar menyatakan dukungan terhadap hasil keputusan rapat pleno Partai Golkar tentang pergantian Ketua DPR.
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Ketua dan sekretaris DPD 1 Se-Indonesia dan dibacakan Ketua DPD Jawa Timur Nyono Suharli.
"Secara bulat mendukung keputusan DPP Partai Golkar nomor: Kep/176/DPP/Golkar/X1/2016 tertanggal 21 november 2016 tentang pemberhentian dan penggantian Ketua DPR RI dari fraksi Partai Golkar dari sdr Drs H Ade Komarudin MH, kepada sdr Drs H Setya Novanto, Ak," kata Novanto melalui pesan tertulisnya, Jumat (25/11).
Poin kesepakatan lain dalam pertemuan itu, katanya, mendukung konsolidasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo kepada seluruh elemen baik TNI-Polri, ormas hingga partai-partai politik.
"Mendukung sepenuhnya konsolidasi yang dilakukan Presiden Jokowi dalam rangka memantapkan stabilitas politik dan keamanan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan rakyat," terangnya.
Novanto menambahkan seluruh pengurus DPD I juga sepakat untuk mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian dan memelihara kemajemukan bangsa demi persatuan dan kesatuan.
"Mengajak semua komponen bangsa dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ketenangan, ketentraman dan kedamaian serta memelihara kebhinekaan dan kemajemukan bangsa demi tetap utuhnya NKRI berdasarkan UUD 1945," pungkasnya.