Setnov tak mau disebut inisiator pertemuan dengan bos Freeport
Setya Novanto mengaku hanya diundang untuk datang dalam pertemuan dengan bos Freeport.
Ketua DPR Setya Novanto tak berkelit soal pertemuannya dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha migas Riza Chalid di Hotel Ritz Carlton pada Juni lalu. Saat sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Setya Novanto mengakui pertemuan itu namun dia membantah jika dituding sebagai inisiator pertemuan.
"Persidangan Novanto memberikan keterangan tertulis dan tanya jawab. Beliau tidak mau jawab sepanjang soal rekaman. Itu hak teradu. Kedua, beliau bilang tidak pernah minta pertemuan, hanya diminta untuk hadir dalam pertemuan biasa-biasa saja," ujar Wakil Ketua MKD DPR Junimart Girsang usai sidang di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/12).
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Apa yang Prabowo katakan tentang dirinya menjual nama Jokowi? Masa gue jualan orang lain ya kan, emangnya gua goblok," tegasnya.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
"Saya katakan dengan beliau, pergunakan hak yang ada, kalau ada yang dilanggar lapor polisi," kata dia.
Terpisah, anggota MKD Akbar Faisal mengatakan, selama persidangan pihaknya sudah memberikan pertanyaan kepada Setya Novanto. Namun politikus Golkar itu enggan berkomentar.
"Tapi kami hormati keputusan saudara terperiksa untuk mengatakan saya tidak mau menjawab pertanyaan yang menyangkut dengan rekaman. Kami harus hormati itu. Saya tetap berikan pertanyaan tertuju pada konstruksi hukum dimana pengaduan ini masuk," ujar dia.
(mdk/noe)