Setya Novanto malu-malu ditanya soal calon Ketum Golkar
Setya Novanto mengirim sinyal ketertarikannya duduk di kursi ketua umum Partai Golkar.
Setelah Aburizal Bakrie dan Agung Laksono memutuskan tak lagi maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar, muncul nama-nama kader partai yang disebut-sebut siap memperebutkan kursi orang nomor satu di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut. Semisal Idrus Marham yang sudah menyatakan niatnya maju sebagai calon ketua umum.
Ketua Fraksi Golkar DPR RI Setya Novanto malu-malu ketika disinggung perihal kemungkinannya maju sebagai calon ketua umum. "Saya saja enggak tahu itu, semua tergantung teman-teman. Belum mikir," ujar Setya Novanto usai rapat konsolidasi partai Golkar, Kamis (4/2).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
Namun Setya Novanto mengirim sinyal ketertarikannya duduk di kursi ketua umum Partai Golkar. Jika diminta dan dipercaya maju sebagai calon ketua umum, Setya Novanto mengaku siap menjalankan tugas.
"Kalau memang dipercayakan tentu semuanya ini saya kan tugas partai, jadi apapun yang ditugaskan selalu siapkan yang terbaik," tegasnya.
Setya Novanto menuturkan, semua kader partai harus memberikan yang terbaik. Terkait rencana maju sebagai calon ketua umum dikembalikan pada DPD 1 dan 2. "Saya sebagai kader Golkar, saya hormat dan saya selalu membuat terbaik untuk masalah mengenai kepartaian," katanya.
Untuk diketahui, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie meneguhkan komitmen untuk tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum. "Kita siap Munas dengan semangat rekonsiliasi. Di situ lahir pimpinan baru. Saya dan Ical tidak mau maju lagi," kata Agung di Markas Kosgoro 1957, Jaksel, Rabu (3/2).
Idrus Marham menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum partai Golkar di Munaslub X yang akan digelar April-Mei mendatang. Idrus mengaku optimis akan membawa Golkar kembali merebut kejayaan pada tiap pesta politik mendatang.
"Saya menyatakan akan maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Saya merasa terpanggil pasca konflik internal satu tahun yang membawa implikasi terhadap partai Golkar," kata Idrus.
Menurut dia, jika Tuhan menghendaki dan banyak yang mendukung dirinya sebagai ketua umum ia akan melakukan langkah-langkah konkret untuk menjadikan Golkar partai utama di Indonesia.
"Saya akan memastikan Golkar bangkit dari seluruh pemegang suara dan menjadi pemenang dalam Pilkada 2017, Pileg dan Pilpres 2019," tambah dia.
Baca juga:
Ditanya siap maju caketum Golkar, Priyo bilang 'mengalir saja'
Idrus Marham mantap maju jadi Caketum Golkar
Ical & Agung bersaudara lagi usai setahun tak ketemu karena berantem
Janji Ical dan Agung Laksono di hadapan Jusuf Kalla
Idrus Marham maju calon ketum Golkar setelah Ical dan Agung legowo