Setya Novanto tersangka, Nurdin Halid pimpin rapat Fraksi Golkar DPR
Setya Novanto tersangka, Nurdin Halid pimpin rapat Fraksi Golkar DPR. Menurut mantan Ketua Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) ini, baik Setya Novanto maupun Partai Golkar juga telah menyiapkan langkah hukum. Serta akan segera menggelar beberapa rapat Partai ke depan.
Fraksi Partai Golkar di DPR menggelar rapat internal setelah Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (17/7). Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan, rapat internal ini membahas kondisi dari Partai Golkar dan beberapa agenda politik di DPR.
"Jadi agendanya rapat kali ini kita ingin menjelaskan, DPP ingin menjelaskan pada fraksi, tentang posisi terkini dari pada partai, fraksi, menghadapi agenda politik di DPR, UU Pemilu, kemudian Perppu dan berbagai agenda politik DPR," kata Nurdin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakata Pusat, Selasa (18/7).
Menurut mantan Ketua Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) ini, baik Setya Novanto maupun Partai Golkar juga telah menyiapkan langkah hukum. Serta akan segera menggelar beberapa rapat Partai ke depan.
"Tadi malam saya sendiri bersama sekjen memimpin rapat internal di rumah Pak Novanto menyiapkan langkah-langkah, termasuk Pak Novanto sendiri melakukan langkah hukum, partai menyiapkan langkah advokasi. Nanti sore mengadakan rapat DPP, kemudian lusa menyelenggarakan rapat pleno dengan DPP 1, sehingga Insya Allah Golkar akan tetap solid, tentu prihatin, tapi tetap solid," ungkapnya.
Baca juga:
JK soal Setnov tersangka KPK: Perbuatan tercela pasti ada sanksinya
Pimpinan DPR kaji aturan main Setya Novanto harus mundur atau tidak
Setya Novanto tersangka, Golkar diminta segera persiapkan Munaslub
Setnov jadi tersangka, Fraksi Golkar gelar rapat internal di DPR
KPK mulai penyidikan baru untuk tersangka Setya Novanto
Formappi minta Setnov mundur dari ketua DPR karena jadi tersangka
Berkali-kali lolos hukum, Setya Novanto terjerat di kasus e-KTP
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang Nurdin Halid nilai sangat layak untuk memimpin Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).