Siapa Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK?
Di kubu lawan, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah menunjuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Hingga hari ini, pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo ( Jokowi ) - Jusuf Kalla (JK) belum mengumumkan ketua tim pemenangannya. Rencananya, komandan tim pemenangan Jokowi-JK akan diumumkan besok.
"Belum (ditunjuk), besok keputusannya," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo saat dihubungi merdeka.com, Kamis (22/5).
Sementara itu, di kubu lawan, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah menunjuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD ketua tim pemenangan pasangan yang didukung Gerindra, PPP, PKS, PAN dan Golkar itu. Sore nanti, Mahfud akan memimpin rapat perdana pemenangan di kantor DPP Partai Gerindra.
Soal ketua tim pemenangan Jokowi-JK, sejumlah nama memang sudah disebut-sebut. Salah satunya adalah Jendral TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. Hal ini diungkapkan Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
"Saya gabung dengan Tim Pak Luhut (Panjaitan) yang katanya ditunjuk jadi ketua tim pemenangan," kata Suaidi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (22/5).
Kabar ini tidak mengejutkan jika melihat pengunduran diri Luhut sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar demi mendukung Jokowi-JK. Bahkan, Jokowi mengakui sudah bekerja sama dengan Luhut sejak pendeklarasiannya sebagai capres pada 14 Maret lalu.
"Sejak awal Pak Luhut memang membantu kita banyak. Dalam mengorganisasi relawan, organisasi tim, sebelum tim ini terbentuk," kata Jokowi .
Selain Luhut, tiga nama lain yang disebut-sebut adalah Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono , Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani . Nama Hendropriyono yang merupakan mantan Kepala BIN ini bahkan sempat mencuat jauh-jauh hari sebelum JK ditunjuk sebagai cawapres Jokowi .
"Saya baru tahu dan saya baru dengar (jadi ketua tim pemenangan). Calon presidennya ( Jokowi ) datang. Kenapa tidak ditanyakan ke beliau," ujar Hendropriyono usai pengukuhannya sebagai Guru Besar Filsafat Intelijen di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (7/5).
Nama Puan Maharani juga disebut-sebut sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK lantaran sudah ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pilpres untuk internal PDIP. Pada Pemilu Legislatif 9 April lalu, Puan juga Ketua Bappilu PDIP. Sinyal Puan menjadi Ketua Tim Pemenangan juga tampak saat dia memimpin Jokowi-JK mendaftarkan diri ke KPU Minggu 19 Mei lalu.
Khofifah, yang sudah ditunjuk Jokowi sebagai juru bicaranya, juga dikabarkan punya peluang besar menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK. Bahkan, Khofifah sudah menyatakan tidak khawatir dengan penunjukan Mahfud MD oleh kubu lawan.
Khofifah Indar justru meragukan pengaruh Mahfud MK bagi warga Nadhlatul Ulama (NU). "Kalau identifikasi masing-masing kita itu memang NU, tapi antara yang pengurus NU dan yang bukan pengurus akan sangat berbeda," kata Khofifah yang juga Ketua Umum Muslimat NU ini saat dihubungi merdeka.com
Menurut Khofifah, kebetulah Mahfud MD bukan pengurus NU. Sementara, JK yang menjadi pendamping Jokowi , adalah Mustasyar di PBNU. "Dulu Mustasyar di Sulsel, bapaknya Pak JK tokoh NU di Sulsel," kata Khofifah.
Dia menilai, posisi struktural di organisasi NU lebih bisa membangun afiliasi psikologis, politik dan ideologis. "Makanya, bahasa saya itu lebih nyetrum Pak JK (ketimbang Mahfud)," kata menteri urusan wanita di era Presiden Gus Dur ini.