Sinyal koalisi ke PDIP menguat, Golkar tunggu rapimnas
Apa pun pilihan yang diambil, Golkar tetap ingin menjadi bagian dari pemerintahan 5 tahun ke depan.
Partai Golkar sudah tak lagi ngotot mengajukan calon presiden pada pilpres 2014. Mereka lebih memikirkan kawan koalisi agar masuk dalam pemerintahan ke depan.
"Saya kira bukan persoalan legowo atau tidak, tapi bagaimana berkoalisi dengan partai yang ada. Kan kami ingin menang dan dengan kemenangan itu maka kita akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk melaksanakan konsep-konsep yang dimiliki partai," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di rumah Aburizal Bakrie, Jl. Ki Mangunsarkoro Jakarta, Sabtu (17/5).
Menurutnya, peluang terbesar adalah berkoalisi dengan PDIP. Sinyal pertemuan ketua umum Partai Golkar dengan ketua umum PDIP Megawati berlangsung lama dan intim.
"Sinyalnya kelihatan, jika melihat pertemuan yang satu setengah jam luar biasa (Ical-Megawati). Tidak mungkin pertemuan satu setengah jam itu dapat berlangsung jika tidak menarik pembicaraannya," terang dia.
Selain itu, dia menilai ada kesamaan visi antara Partai Golkar dan PDIP. Akan tetapi keputusan final tetap di dalam Rapimnas.
"Saya kira itu sudah merupakan sinyal bahwa ya arahnya mungkin lebih mudah. Tapi tentu tetap terbuka karena ada namanya Rapimnas itu," pungkas dia.