Siti Zuhro: Nyagub Jakarta tidak murah, transaksional sulit hilang
Pengamat LIPI ini yakin lambatnya penjaringan calon akibat adanya politik transaksional.
Pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta 2017 sudah di depan mata. Tetapi sejumlah partai belum memunculkan calon yang akan diusung dalam Pilkada nanti, sebut saja Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pengamat Politik dari LIPI Siti Zuhro berpendapat, warga DKI Jakarta saat ini tengah menunggu calon gubernur yang betul-betul serius untuk maju. Dengan harapan, masyarakat disediakan dengan banyak pilihan figur.
"Kita betul-betul mampu hadirkan calon yang sungguh-sungguh. Bukan menunggu dua tiga bulan sebelumnya. Setahun itu sudah niat jadi gubernur, jadi berniat," terang di sela-sela diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/2).
Saat ditanya apakah ada dugaan transaksional partai-partai yang belum memunculkan calon gubernur termasuk PKS, Siti pun tak membantahnya.
"Kayaknya transaksional belum rendah, mahar politik belum hilang, mahar politik tidak tertutup kemungkinan. Yang jelas untuk jadi calon di DKI Jakarta tidak murah. Transaksional enggak bisa lepas. Berat, melihat pengalaman Pilkada 2015 lalu," lanjut dia.
Kondisi tersebut juga bisa membuat sejumlah partai kalah start dalam mengajukan calon gubernur di Pilkada DKI 2017 ke publik. Sebab, kata Zuhro, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan calon yang akan diusung kepada masyarakat.
"Menurut saya untuk calon-calon ini sudah saatnya, ini sudah terlambat. Karena kita tidak ingin muncul calon tunggal," kata Zuhro.
Baca juga:
Ini yang dibahas Ahok, Kang Emil & Ganjar di Balai Kota DKI
Lama tak muncul, Gubernur Jakarta tandingan lagi cari cagub muslim
Di depan Ahok, Kang Emil janji putuskan soal Pilgub DKI Senin besok
Ini 11 syarat calon gubernur DKI Jakarta versi Habib Rizieq
Habib Rizieq buka pendaftaran cagub buat lawan Ahok
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.