Siti Zuhro: Partai Golkar ibarat sudah jatuh tertimpa tangga
Kalau terus berkecambuk, sama saja pembusukan politik di dalam tubuh partai.
Dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Golkar masih berlanjut. Meskipun Mahkamah Agung sudah memutuskan kepengurusan Golkar yang sah di bawah komando Ketua Umum Aburizal Bakrie, kubu Agung Laksono masih tetap ngotot mengajukan peninjauan kembali dengan dalih kubu Aburizal Bakrie dianggap mengingkari kesepakatan silatnas.
Pengamat politik LIPI Siti Zuhro melihat, sudah waktunya partai berlambang pohon beringin ini berbenah. "Dualisme kepengurusan ini tidak nyaman bagi Indonesia. Ini ibarat sudah jatuh ketimpa tangga," kata Zuhro di forum silahturahmi daerah Golkar yang diadakan di kantor DPP, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/11).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Dualisme dalam tubuh Golkar terjadi karena tak berkembangnya kepemimpinan dalam partai. Diakuinya, sebagai partai besar di Indonesia, Golkar tidak mampu membuat terobosan baru. Kisruh diperparah dengan tidak dijadikannya Mahkamah Partai sebagai rujukan. "Gaya khas Golkar dulu masih dibawa, itu tidak aplikatif," ujarnya.
"Kalau terus berkecambuk, sama saja pembusukan politik di dalam. ARB (Aburizal bakrie) dan Agung Laksono sama-sama tidak diuntungkan. Ini yang tidak disadari karena ada ego sektoral."
Dalam pandangannya, regenerasi dalam tubuh Golkar tidak berjalan baik karena partai masih menerapkan budaya lawas. "Kontestasi kurang dibuka, nepotisme, pertemanan. Persyaratan ketum belum nyambung dari pilar partai. Tidak ada konvensi membuat tidak ada kader-kader terbaik muncul," tegasnya.
(mdk/noe)