Situng KPU Sudah 80,78 %, Jokowi Unggul 15,6 Juta Suara dari Prabowo
Pasangan capres cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin sementara unggul lebih dari 15 juta suara dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Ini berdasar Data Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum, siang ini.
Pasangan capres cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin sementara unggul lebih dari 15 juta suara dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Ini berdasar Data Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum, siang ini.
Situng telah memasukkan 657.095 tempat pemungutan suara (TPS) atau 80,78 persen dari 813.350 TPS.
-
Kapan KPU DKI Jakarta mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Kapan KPU akan mengumumkan hasil resmi Pilpres 2024? Sebagai informasi, sengketa hasil Pilpres 2024 akan disidangkan ke MK pasca KPU mengumumkan hasil resminya pada 20 Maret 2024.
Berdasarkan perolehan suara sementara di Situng, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 69.695.100 suara (56,32 persen), sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 54.054.739 suara (43,68 persen). Selisih antara keduanya mencapai 15,6 juta suara.
Sementara dari 34 provinsi, empat provinsi telah menyelesaikan menyalin data Formulir C1 ke dalam Situng KPU, yakni Bengkulu, Bangka Belitung, Bali dan Gorontalo.
Dari keempat Provinsi tersebut, Jokowi unggul di tiga provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Gorontalo dan Prabowo menang di Bengkulu.
Berikut rinciannya:
Kepulauan Bangka Belitung
Jokowi: 495.510 suara
Prabowo: 288.097 suara
Bali
Jokowi: 2.34.435 suara,
Prabowo: 212.577 suara
Gorontalo
Jokowi: 369.277 suara,
Prabowo: 344.653 suara.
Bengkulu
Jokowi: 582.741 suara
Prabowo: 585.499 suara
Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Data yang ditampilkan pada Situng KPU adalah data yang disalin sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
Baca juga:
Banyak Suara Hilang di Bangkalan, Sejumlah Caleg Duga Ada Kongkalikong
Jokowi-Ma'ruf Kalahkan Prabowo-Sandi di Lampung dengan Selisih 897.896 Suara
Bawaslu Beri Rapor Merah KPU Jateng
Hasil Rekapitulasi KPU: Jokowi-Ma'ruf Kuasai Kaltim dengan 1.094.845 Suara
Rusuh Saat Rekap Suara, 5 Anggota KPU Empat Lawang Dinonaktifkan
Katon Bagaskara Gagal Maju Jadi Anggota DPR RI
Hilang 8 Kursi, PAN Tuding Ada Tsunami Politik Uang di Jateng