Situng KPU sudah 82,37% TPS, Jokowi-Prabowo Selisih 15 Juta Suara
Data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU hingga Rabu pukul 08.30 WIB menunjukkan perolehan suara pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 15,74 juta suara dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU hingga Rabu pukul 08.30 WIB menunjukkan perolehan suara pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 15,74 juta suara dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berdasarkan data Situng KPU yang dipantau di Jakarta, Rabu (15/5) pagi, penghitungan suara sudah mencapai 670.023 dari 813.350 TPS atau mencapai 82,37 persen.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan proses perhitungan Real Count? Proses ini melibatkan pengawasan dari saksi-saksi partai politik dan lembaga pemantau pemilu untuk memastikan keabsahan data yang diinput.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Real Count dilakukan dalam proses pemilihan umum? Real Count adalah metode perhitungan suara yang dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum dalam sebuah pemilihan umum atau pemilu.
Menurut data Situng tersebut, perolehan suara pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 70.959.050 suara (56,24 persen) dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 55.216.889 suara (43,76 persen).
Sementara itu dari 34 provinsi, empat provinsi telah menyelesaikan menyalin data Formulir C1 100 persen ke dalam Situng KPU, yakni Bengkulu, Bangka Belitung, Bali, dan Gorontalo.
Dari keempat provinsi tersebut, Jokowi unggul di tiga provinsi (Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Gorontalo) dan Prabowo menang di satu provinsi (Bengkulu).
Jokowi-Maruf Amin menang di Kepulauan Bangka Belitung dengan perolehan 495.510 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 288.097 suara.
Di Provinsi Bali, Jokowi-Ma'ruf mampu meraih suara 2.342.435 suara dan Prabowo-Sandi 212.577 suara.
Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Gorontalo dengan raihan 369.277 suara, dibandingkan Prabowo-Sandi yang memperoleh 344.653 suara.
Sedangkan Prabowo-Sandi menang tipis di Bengkulu dengan perolehan 585.598 suara dibanding Jokowi-Ma'ruf 582.845 suara.
KPU menyatakan data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Data yang ditampilkan pada Situng KPU adalah data yang disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Jika terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
Baca juga:
Bawaslu Temukan Penggelembungan Puluhan Ribu Suara di Jayapura
Prabowo Tolak Penghitungan Suara yang Curang
Kubu Prabowo-Sandi Tarik Seluruh Saksi di Rekapitulasi Suara KPU
BPN Prabowo-Sandiaga Tolak Penghitungan Suara KPU
Rekapitulasi 17 Provinsi: Jokowi Unggul di 13 Wilayah, Prabowo Empat Daerah
Puti Soekarno Kuasai Dapil Jatim 1, Ahmad Dhani Hingga Sekjen Berkarya Keok