SK Golkar Agung dicabut, Idrus Marham pesan setop lakukan kegaduhan
Kubu Ical tolak munas bersama yang diwacanakan kubu Agung Laksono.
Sekjen Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham menegaskan pihaknya yang sah memimpin partai pohon beringin ini. Hal ini merujuk pada pencabutan SK kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono oleh Menkum HAM Yasonna Laoly.
Idrus pun menolak wacana dilakukannya munas bersama untuk memilih kepengurusan Golkar di luar Agung Laksono dan Ical. Dia malah mengimbau agar kubu Agung mematuhi putusan hukum dan tak lagi berbuat gaduh.
"Jadi begini, mari kita berpikir mengedepankan kepentingan partai, Sayang dengan partai, berhentilah melakukan kegaduhan internal Partai Golkar. Kita harus mengakhiri kegaduhan politik selama satu tahun berlangsung hanya dengan cara itu bangsa Indoensia akan mampu menghadapi tantangan tahun 2016 yang akan semakin besar terutama MEA," kata Idrus saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (31/12).
Oleh sebab itu, Idrus meminta semua pihak termasuk internal Golkar bersatu membangun bangsa. Dia juga mengaku mendukung agar pemerintah semakin kuat guna menghadapi tantangan yang makin berat ke depan.
"Dalam kondisi seperti itu DPP Golkar mengimbau seluruh elemen untuk menyatukan potensi yang ada, memperkuat pemerintahan sesuai dengan sistem pemerintahan presidensil. Kebijakan dengan dukungan keseluruhan anak bangsa dengan demikian menghadapi MEA tidak hanya sekedar mampu, tapi bangsa Indonesia menjadi lead, pemimpin menentukan arah masa depan," tutur dia.
Seperti diketahui, kubu Agung Laksono gencar mewacanakan munas bersama yang akan digelar pada Januari atau Februari 2016 nanti. Munas bersama dilakukan untuk mempersatukan Golkar dan memilih kepengurusan di luar Ical dan Agung. Namun sayang, wacana ini selalu ditolak oleh kubu Ical.
Baca juga:
Senior Golkar: SK Agung dicabut, Ical tak otomatis pimpin Golkar
SK kubu Agung dicabut, Idrus ingatkan jangan buat partai baru
SK kubu Agung dicabut, Idrus Marham tegaskan Ical sah pimpin Golkar
Menkum HAM cabut SK kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono
Kubu Agung Laksono sebut munas solusi kekosongan legalitas partai
Didukung JK & Akbar Tandjung, Kubu Agung pede gelar munas awal 2016
Aksi massa demo dualisme kepemimpinan parpol di Kemenkumham
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.