Soal dalang penolak kampanye Ahok, PDIP bikin suasana tambah gaduh
Soal dalang penolak kampanye Ahok, PDIP bikin suasana tambah gaduh. PDIP sebagai pengusung utama Ahok-Djarot menyatakan bahwa penolakan yang dilakukan telah diorganisir pihak tertentu. Bahkan PDIP mengaku telah mengantongi nama yang menjadi dalang aksi itu.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat selalu mendapatkan penolakan saat sedang berkampanye. Baik Ahok maupun Djarot didemo oleh warga yang kebanyakan tak terima wilayahnya dimasukki oleh Ahok yang sedang terbelit kasus penistaan agama.
Terkait hal itu, PDIP sebagai pengusung utama Ahok-Djarot menyatakan bahwa penolakan yang dilakukan telah diorganisir pihak tertentu. Bahkan PDIP mengaku telah mengantongi nama yang menjadi dalang aksi warga menolak Ahok-Djarot saat sedang kampanye.
"Sejak awal kami sudah tahu siapa yang menggerakannya. Ya teman-teman wartawan sudah tahu lah informasi itu. Pihaknya dari mana itu semua jelas yang memobilisasi siapa," bebernya kepada wartawan saat menghadiri acara konsolidasi internal di kantor DPD PDIP, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Minggu (20/11).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Ahok ditolak warga di Ciracas ©2016 Merdeka.com
Sayang, Masinton menolak membeberkan siapa dalang tersebut. Dia hanya berpesan kepada orang yang menjadi dalang di balik itu semua untuk tak mengganggu calon lain, khususnya Ahok-Djarot saat kampanye.
"Kami tidak pernah mengganggu kegiatan kampanye sosialisasi calon lain. Kami minta juga supaya calon lain jangan mengganggu jadwal kegiatan kampanye sosialisasi pasangan calon Pak Ahok dan Pak Djarot. Dan tugas kami adalah penjaganya," tutup Masinton.
Namun pernyataan Masinton ini dinilai hanya menambah kisruh konstelasi Pilgub DKI 2017. Pengamat POlitik dari Universitas Nasional, Afvan Alfian meminta agar PDIP sebaiknya tak melempar isu liar.
"Sebaiknya ini semua diserahkan ke mekanisme yang berlaku. Dalam arti kan sudah dilapor ke Bawaslu. Bawaslu harus segera merespon pengaduan dari pihak Ahok-Djarot," kata Alfan saat dihubungi merdeka.com, Minggu (20/11).
Djarot didemo ©2016 merdeka.com
Alfan menilai, pernyataan yang dilontarkan oleh Masinton menjadikan suasana Pilkada yang penuh dengan aksi tuduh menuduh semakin kisruh. Menurut dia, tanpa ada bukti yang kuat, tuduhan itu jutsru akan menghilangkan kesan terzolimi yang didapatkan pihak Ahok.
"Saya kira itu merupakan komentar yang membuat masyarakat menjadi penasaran siapa sesungguhnya pelaku, siapa orang itu. Suasana pilkada di DKI saling tuduh menuduh. Suasana akan menjadi lebih gaduh karena saling menuduh. Masyarakat menjadi bingung dan penasaran ingin tahu siapa yang dianggap aktornya itu," paparnya.
Lebih lanjut, Alfan mengatakan, tuduhan yang dilontarkan Masinton juga dirasa akan menghilangkan rasa simpati warga Ibukota kepada Ahok-Djarot.
"Kalau seandainya partai pengusung dan tim pemenangan tidak melontarkan tudingan-tudingan justru masyarakat akan simpati. Tapi kalau saling tuduh justru akan mengurangi rasa simpatik," tutupnya.
Baca juga:
Pagi-pagi, Ahok disambut kehebohan pendukung di rumah pemenangan
Amien Rais sebut Indonesia bisa bubar kalau Jokowi tak tahan Ahok
Ustaz Arifin Ilham ajak umat Islam doakan Ahok
Dari ormas betawi hingga selebriti dukung Ahok saat ditolak kampanye
MUI klaim demo Ahok tak terkait pilkada DKI 2017
Kapolda Metro: Ada pihak-pihak menginginkan Indonesia terpecah belah