Soal Demokrat Ogah Koalisi dengan Partai Kasus Bansos, PDIP Nilai Retorika Politis
Hendrawan menuturkan, PDIP memiliki sahabat-sahabat yang tersebar di partai politik yang ada. Komunikasi pun terus terjalin demi kebersamaan dan persatuan.
Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menanggapi pernyataan Partai Demokrat yang menyindir tidak ingin berkoalisi dengan partai kasus bansos. Hendrawan mengatakan, sindiran itu cuma retorika politis saja.
"Retorika politis saja. Kami menaruh hormat terhadap pilihan-pilihan yang diambil setiap parpol," ujar Hendrawan melalui pesan singkat, Kamis (3/6).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
Hendrawan menuturkan, PDIP memiliki sahabat-sahabat yang tersebar di partai politik yang ada. Komunikasi pun terus terjalin demi kebersamaan dan persatuan.
"Partai kami mengusung politik kebangsaan yang inklusif dan mencerahkan. Banyak sahabat kami tersebar di partai-partai politik yang ada. Kami terus menjalin komunikasi untuk kepentingan kebersamaan dan persatuan nasional ke depan," ucapnya.
Sebelumnya, politikus Demokrat Rachland Nashidik menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa PDIP sulit berkoalisi dengan Demokrat. Ia setuju dengan Hasto.
"Saya tidak tahu apa keputusan DPP PD. Tapi pendapat saya mirip dengan Hasto," kata Rachland, Rabu (2/6).
Rachland mengatakan, Demokrat sulit berkoalisi dengan PDIP karena kasus korupsi. Ia mengungkit kasus korupsi Bansos oleh kader PDIP dan kasus Harun Masiku.
"Bukan tak mungkin, tapi menurut saya, sulit bagi Demokrat berkoalisi dengan partai kasus Bansos Masiku," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui sulit untuk koalisi dengan PKS dan Demokrat. Pertama, kesulitan koalisi dengan PKS sebab perbedaan ideologi.
"PDIP berbeda dengan PKS karena basis ideologinya berbeda. Sehingga sangat sulit untuk melakukan koalisi dengan PKS. Itu saya tegaskan sejak awal," kata Hasto dalam diskusi daring, Jumat (28/5).
Sementara, PDIP dan Demokrat memiliki basis dan DNA partai yang berbeda. Hasto bilang demikian karena tidak ingin dijodohkan dengan Demokrat lantaran karakter kedua partai yang berbeda.
"Dengan Demokrat berbeda, basisnya berbeda. (Demokrat) partai elektoral, kami adalah partai ideologi tapi juga bertumpu pada kekuatan massa. Sehingga kami tegaskan dari DNA-nya kami berbeda dengan Partai Demokrat. Ini tegas-tegas saja, supaya tidak ada juru nikah yang ingin mempertemukan tersebut. Karena beda karakternya, naturenya," ujar Hasto.
Baca juga:
Demokrat Sebut Wacana AHY Cawapres Cak Imin Belum Menjadi Prioritas
PAN Dorong Soetrisno Bachir Jadi Capres di Pemilu 2024
PKB Pertimbangkan Duet Cak Imin-AHY di Pilpres 2024
NasDem Prediksi Pilpres 2024 Hadirkan 3 Pasangan Capres-Cawapres
Dasco Sebut Gerindra Cocok Koalisi dengan PDIP
NasDem: Koalisi dengan Golkar Sudah Cukup Usung Capres-Cawapres
Politikus PKS Anggap Masih Ada Celah Berkoalisi dengan PDIP