Soal duet Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, Gerindra sebut itu harapan PKS
Soal duet Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, Gerindra sebut itu harapan PKS. Sebelum memutuskan nama calon yang akan diusung, Partai Gerindra Jabar akan kembali melakukan survei internal pada Agustus dan November 2017.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi menegaskan, partainya belum sepakat dengan pernyataan yang dilontarkan Presiden PKS Sohibul Imam. Dalam pernyataannya, Sohibul menyebut PKS dan Gerindra sepakat mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sebagai cagub dan cawagub Jabar 2018. Menurutnya, itu pernyataan sepihak dan belum ada kesepakatan dengan Gerindra.
"Saya konfirmasi. Itu usulan PKS dan harapan PKS yang memang belum final," tegas Mulyadi di sela-sela Rapat Konsolidasi dan Workshop Pemenangan Pilkada serentak Jawa Barat 2018, di Hotel Aston, Jalan Dr Djundjunan (Pasteur), Kota Bandung, Kamis (3/8).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
Dia menjelaskan, beberapa nama yang beredar di publik belum final. Apalagi dalam politik, semua bisa berubah. Sebelum memutuskan nama calon yang akan diusung, Partai Gerindra Jabar akan kembali melakukan survei internal pada Agustus dan November 2017. Tujuannya untuk mengukur popularitas dan elektabilitas bakal calon. Survei itu juga yang akan menjadi tolak ukur Gerindra mengusung jagoannya pada Pilgub Jabar 2018.
"Kalau Gerindra kami akan laksanakan di akhir Agustus ini dulu, lalu survei akhir di November. Itu mungkin bisa menjadi satu dasar merekomendasikan nama-nama yang nantinya bakal didorong," jelasnya.
Melalui Rapimda Partai Gerindra Jabar pada Mei lalu, nama Mulyadi memang disepakati untuk menjadi bakal calon gubernur Jabar 2018. Tapi Mulyadi ingin realistis. Jika survei sampai November 2017 nanti tidak menunjukkan hasil memuaskan, dia siap mundur.
"Kalau survei tidak signifikan, saya siap lepas mandat dan serahkan ke DPP Partai Gerindra," kata Mulyadi.