Soal gempa Lombok, Sandiaga serukan tobat nasional
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar pemerintah all out serta komprehensif menangani gempa di Lombok. Menurutnya, semua pihak harus fokus dalam penanganan korban pasca-gempa daripada berdebat soal penetapan bencana nasional.
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyatakan bahwa penetapan soal gempa Lombok sebagai bencana nasional adalah kewenangan pemerintah. Dia berharap masyarakat turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan ataupun sumbangan bagi korban gempa.
"Yang kita perlukan, menurut saya sekarang adalah tobat nasional. Kita perlukan juga doa dan bagaimana kita gunakan berkurban (Idul Adha) besok ini sebagai kita ikut merasakan penderitaan dari rakyat yang ada di Lombok," katanya di Jakarta Pusat, Selasa (21/8).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana tanggapan warganet terhadap unggahan Sandiaga Uno tentang tubuh berototnya? Unggahan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu itu seketika menuai gelak tawa dari warganet. Banyak di antaranya yang ikut memberikan komentar yang tak kalah lucu dan menggelitik.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar pemerintah all out serta komprehensif menangani gempa di Lombok. Menurutnya, semua pihak harus fokus dalam penanganan korban pasca-gempa daripada berdebat soal penetapan bencana nasional.
"Terlepas daripada status, saya rasa ini penanganannya harus, penanganannya yang all out dan komprehensif. Untuk politiknya sendiri harus dipisahkan karena yang harus dipastikan adalah saudara-saudara kita yang ada di NTB itu bisa mendapatkan bantuan dari kita," tegasnya.
"Jadi memang koordinasi di antara semua elemen yang ingin bantu proses pemulihan Lombok bisa terjadi dan pulih dalan waktu yang insyaAllah segera," sambung Sandiaga.
Sebagai informasi, hanya berselang dua pekan, gempa Lombok yang telah membuat 500 lebih warga kehilangan nyawa dan melukai sekitar 100 orang kembali menimbulkan kepanikan di pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua lindu kembali mengguncang Lombok.
Dua gempa Lombok kali ini terjadi pada Minggu, 19 Agustus 2018. Pertama, gempa magnitudo 6,5 menggetarkan Lombok, pada pukul 12.06 Wita. Selanjutnya, gempa kedua dengan magnitudo 6,9 mengguncang kuat pada pukul 22.56 Wita, hingga terasa oleh warga Bali dan Jawa Timur.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Diskusi penanganan gempa Lombok
BNPB: Dari 5-21 Agustus terjadi 1.005 kali gempa susulan di Lombok
Pelni angkut bantuan gratis dari Surabaya ke Lombok, ini rincian kapalnya
Pemda lain mau bantu gempa NTB, ini aturan dari Kemendagri
Kemendagri terbitkan edaran ke seluruh pemda agar beri bantuan dana gempa NTB
Wiranto minta status bencana gempa Lombok tidak diperdebatkan