Soal Kabar Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Lebih Pilih Jabar
RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
- Blak-blakan Ridwan Kamil Belum Kantongi KTP Jakarta, Nyoblos di Jabar
- Kabar Alihkan Dukungan dari Ridwan Kamil ke Anies di Pilkada Jakarta, Begini Tanggapan PKB
- Nasib Ridwan Kamil di Pilkada 2024, Begini Kata Ketum Golkar
- Bantah Zulhas, Golkar Sebut Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta Masih Didiskusikan
Soal Kabar Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Lebih Pilih Jabar
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan bakal ikut kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, tidak begitu yang dipilih Partai Golkar.
Golkar lebih memilih Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, maju Pilkada Jabar.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.
"Dengan segala perhitungan kami secara politik dan juga untuk kepentingan pembangunan di Jawa Barat, mungkin Pak Ridwan Kamil lebih relevan, lebih bermanfaat, lebih berguna untuk masyarakat Jawa Barat," kata Doli ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
DPP Partai Golkar telah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
Jika RK benar-benar diputuskan untuk maju ke Pilkada Jabar, kata Doli, maka Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa untuk Pilkada Jakarta.
"Atau mungkin nanti bisa jadi ada nama baru yang muncul," ujar Doli.
Berdasarkan survei terakhir yang dihimpun Golkar, RK yang pernah menjabat Gubernur Jabar periode 2018-2023 mendapat lebih dari 50 persen suara.
RK sendiri mengatakan Golkar belum memutuskan apakah dirinya ditugaskan untuk maju di Jakarta atau Jabar.
"Iya itu belum diputuskan, nanti saja di waktu yang baik. Kan masih lama waktu pendaftaran Agustus," kata dia usai menghadiri gelar griya Idul Fitri di Kediaman Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, 11 April lalu. Seperti dikutip Antara.