Soal Pansus Pemilu, Fraksi Demokrat Tunggu Arahan Pimpinan
"Secara umum rasanya memang pansus bisa jadi mekanisme pendalaman, karena itu bisa lintas sektoral, lintas institusi. Tetapi sampai saat ini saya juga belum ada arahan dari fraksi terkait dengan apakah mendorong dibentuknya pansus ataukah kami tetap akan mendalami dulu di Komisi II," jelasnya ditemui di Gedung DPR.
Fraksi PKS dan Gerindra mengusulkan dibentuknya Pansus Pemilu untuk menelusuri dugaan kecurangan dan banyaknya petugas maupun pengawas Pemilu yang meninggal dunia. Usulan ini disampaikan saat rapat paripurna pada Rabu (8/5) kemarin. Sebagai parpol yang tergabung dalam koalisi oposisi, Demokrat tak ikut mengusulkan pansus tersebut.
Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR, Herman Khaeron menyampaikan, belum ada arahan dari pimpinan fraksi bagaimana sikap Demokrat terkait pansus tersebut. Herman mengatakan, saat ini khususnya di Komisi II tengah mendalami proses penyelenggaraan Pemilu 2019, utamanya terkait banyaknya petugas dan pengawas yang meninggal dunia dan juga yang jatuh sakit.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
"Secara umum rasanya memang pansus bisa jadi mekanisme pendalaman, karena itu bisa lintas sektoral, lintas institusi. Tetapi sampai saat ini saya juga belum ada arahan dari fraksi terkait dengan apakah mendorong dibentuknya pansus ataukah kami tetap akan mendalami dulu di Komisi II," jelasnya ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).
Komisi II, kata Herman, akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan penyelenggara Pemilu pada 23 Mei nanti. Pihaknya akan mengundang KPU, Bawaslu, Gakkumdu (kepolisian, kejaksaan, dan DKPP) dalam rangka evaluasi menyeluruh hasil Pemilu 2019. Dalam RDP itu, Komisi II akan mendalami kenapa Pemilu tahun ini menelan ratusan korban jiwa.
"Baru nanti setelah itu kami bisa mendapatkan bahan dan kalaupun toh memang mekanisme pansus bisa dijadikan mekanisme, tentu saya sebagai pimpinan Komisi II yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat akan berkonsultasi dengan ketua fraksi. Arah kebijakan tentu menjadi arah kebijakan fraksi," jelasnya.
Alasan partainya tak menyuarakan pembentukan pansus saat rapat paripurna, Herman mengatakan, usulan pansus tak perlu disuarakan dalam paripurna. Pansus diusulkan secara tertulis dan ditandatangani para pengusul.
"Kami juga kalau sudah ada direct dari fraksi kemana arahnya tentu kalau kemudian arahnya adalah mendukung pansus kami juga akan menandatangani usulan pansus. Kalau misalnya (arahnya) cukup dalam panja, tapi harus mendalam di Komisi II, kami juga akan lakukan. Yang pasti bahwa untuk bisa menghasilkan proses demokrasi yang baik tentu hal-hal yang menjadi persoalan di dalam pelaksanaan Pemilu 2019 kami juga akan lakukan evaluasi secara utuh," tutupnya.
Baca juga:
Tim Analisa Demokrat Belum Temukan Kecurangan Pemilu yang Sistematis
Amir Syamsuddin: Demokrat Tidak Wajib Kawal Prabowo Gugat Pemilu ke MK
Majelis Tinggi Demokrat: Kita Konsisten Dukung Prabowo-Sandi Sampai 22 Mei
Partai Demokrat Dukung Rekomendasi Multaqo Ulama
Gerindra Hormati Hak Politik Partai Koalisi Prabowo, Bertahan atau Keluar
Soal Setan Gundul, Gerindra Undang Andi Arief ke 'War Room' BPN Lihat Real Count
Panas Dingin Demokrat dalam Koalisi Prabowo-Sandi