Soal pengurus Golkar, Akom bilang 'masa tak tahu baik dan buruk'
Ade Komarudin serahkan sepenuhnya soal susunan kepengurusan Golkar baru ke tim formatur.
Ketua DPR Ade Komarudin mengaku tak mau ambil pusing soal kepengurusan Partai Golkar. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Formatur partai berlambang beringin itu.
"Soal itu kan baku, saya sudah sampaikan kemarin bahwa saya tidak mau cawe-cawe (ikut-ikutan) itu urusan formatur, biarkan formatur bekerja. Formatur juga paham apa yang harus dilakukan," ujar Ade di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Begitu juga soal polemik sejumlah jajaran yang akan masuk pengurus adalah mantan narapidana, Ade Komarudin tak mau menanggapi. Pria yang akrab disapa Akom ini lagi-lagi menyerahkan sepenuhnya kepada tim formatur.
"Saya serahkan semua kepada formatur, masa formatur tidak tahu mana baik dan buruk. Masa tidak tahu kepentingan rakyat Indonesia, bangsa ini ingin lebih bagus," ucap Akom.
Sebelumnya, Beredar beberapa nama calon pengurus DPP Golkar yang tengah disusun tim formatur Munaslub Partai Golkar untuk kepengurusan baru periode 2014-2019.
Dari selembar susunan pengurus yang beredar, nama Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq yang paling menjadi sorotan. Maklum saja, Fahd adalah mantan terpidana kasus korupsi dana penyesuaian infrastruktur daerah tahun 2011.
Tak cuma Fahd, Yahya Zaini yang pernah dipecat dari DPR karena terlibat video mesum juga diakomodir oleh Tim Formatur pimpinan Setya Novanto. Mantan terpidana kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen, Sigit Aryo Wibisono juga masuk daftar kepengurusan.
Baca juga:
Idrus sebut tak masalah DPP Golkar ada eks napi & pelaku video mesum
Tak pantas pengurus Golkar diisi eks napi sampai pelaku video mesum
Luhut sebut Golkar tak ingin ada nama pengurus terlibat kriminal
Eks napi, pembunuh, hingga pelaku video mesum jadi pengurus Golkar
Akom dan Priyo Budi jadi dewan pembina Golkar di bawah komando Ical
Ngebetnya Golkar masuk kabinet Jokowi-JK
Formatur akui dokumen yang beredar, Yahya Zaini & Fahd jadi pengurus
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.