Soal pidato SBY, Hasto bilang 'semalam saya rapat tidak mendengarkan'
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menyinggung Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, serta apa yang telah dikerjakannya saat menjabat sebagai presiden. Terkait hal itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengaku tak menyimak pidato SBY.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menyinggung Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, serta apa yang telah dikerjakannya saat menjabat sebagai presiden. Terkait hal itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengaku tak menyimak pidato SBY.
Hasto mengatakan di saat bersamaan tengah melakukan rapat. Diketahui, TKN Jokowi-Ma'ruf, memang mengadakan rapat di gedung High End. Kiai Ma'ruf hadir membicarakan persiapan kampanye.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
"Mohon maaf semalam saya lagi rapat sehingga tidak mendengarkan pidato dari Pak SBY," kata Hasto di Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Soal SBY yang mengakui keberhasilan Jokowi, menurut dia, itu hal yang baik. Menurutnya keberadaan TKN memang untuk menyampaikan keberhasilan Jokowi.
"Mengakui itu kan bagus. Tim kampanye juga tujuannya untuk membuat orang mengakui kepemimpinan Pak Jokowi, merakyat, itu testimoni yang baik," pungkasnya.
Sebelumnya, SBY menyampaikan pencapaian pemerintah pada masanya, salah satunya pertumbuhan ekonomi. Kemudian, dia menyematkan pujian untuk pemerintahan Jokowi.
Presiden keenam RI itu tak menampik bahwa sebagian masyarakat puas terhadap sejumlah hal, yang merupakan capaian pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Dia pun memberikan apresiasi.
Reporter: Putu Merta
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PDIP nilai foto Moeldoko & pemilik Asia Sentinel bukan berarti Istana terlibat
Istana tegaskan tak ada kepentingan dalam artikel Asia Sentinel tentang SBY
Moeldoko foto bareng pemilik Asia Sentinel, Demokrat pertanyakan keterlibatan Istana
SBY sarankan harga BBM dinaikkan, ini jawaban Menko Luhut
Peringatan HUT ke-17 Partai Demokrat, SBY sampaikan pidato politik
Rayakan HUT, Demokrat tak undang parpol pengusung Prabowo-Sandiaga